KNPI Majene Serahkan Donasi ke Penderita Hydrocephalus

Wacana.info
Donasi Diserahkan Pengurus KNPi Majene Kepada Penderita Hydrocephalus. (Foto/Rumi)

MAJENE--DPD KNPI Majene mendatangi rumah Imran Ibrahim, balita penderita Hydrocephalus (menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak) di lingkungan Rangas Tammalassu, kelurahan Rangas, kecamatan Banggae, Senin (7/01) kemarin.

Kunjungan tersebut merupakan perintah Ketua Umum DPP KNPI Bung Haris Pertama. Donasi tersebut disampaikan melalui Ketum DPD KNPI Sulbar Bung Isra D Pramulya kemudian diteruskan kepada DPD Kabupaten Majene.

Imran, anak berusia dua tahun itu sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar setahun yang lalu. Bahkan, saat ini terdapat selang kecil dari kepala hingga perut Imran yang dipasang oleh tim dokter. 

Pasca operasi, anak kelima dari enam bersaudara itu juga diwajibkan melakukan kontrol hingga 15 kali. Kini, Imran hanya dapat menggerakkan kepalanya, sebab seluruh bagian tubuhnya mulai dari leher hingga kaki tak lagi bisa lagi digerakkannya. Bahkan kondisi tubuhnya kini sangat kaku.

Untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya, Imran hanya memperolehnya dari susu, sebab tidak bisa lagi mengonsumsi seluruh jenis makanan, termasuk bubur.

Kondisi ekonomi kedua orang tua Imran masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal itu membuat proses pengobatan selanjutnya sangat tergantung dari uluran tangan dermawan di daerah ini.

Ketua DPD KNPI Majene, Muh. Rizal yang ikut menyerahkan donasi tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan di Majene untuk ikut berperan aktif menggalang donasi demi keperluan berobat Imran.

"Kami yakin ada banyak dermawan yang ingin mengulurkan tangan membantu Imran, sehingga informasi tentang kondisi dan alamat Imran perlu terus sebarkan," ujar Rizal.

Ia menegaskan, sekecil apa pun bantuan yang diserahkan kepada keluarga Imran akan sangat membantu meringankan beban mereka. Sebab orang tua Imran juga harus memenuhi kebutuhan lima anak lainnya.

Atas perhatian ini keluarga Imran Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada DPP dan DPD KNPI provinsi Sulawesi Barat atas bantuan yang diberikan kepada mereka. (Rumi/Naf)