Panwascam Tommo Ungkap Sulitnya Mengakses Daerah Terpencil
MAMUJU--Upaya pencermatan dan perbaikan data pemilih yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu tak selalu berjalan mudah. Apalagi kalau jika penyelenggara diharuskan masuk ke wilayah perbatasan dengan daerah lain.
Konsentrasi dan energi yang ekstra pun wajib dipunyai oleh penyelenggara Pemilu terlebih jika daerah yaang hendak disambangi itu berada di pedalaman.
Seperti yang dilakukan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Tommo, kabupaten Mamuju. Tommo sendiri merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Mamuju Tengah.
Ketua Panwascam Tommo, Perawati mengungkapkan, akses ke sejumlah wilayah di sana terbilang masih cukup sulit. Jika musim hujan tiba, maka dipastikan akses jalan bakal semakin ekstrim.
"Misalnya di Leli. Kalau hujan susah dijangkau. Nah seperti itu yang memperlambat kami melakukan faktualisasi. Tapi tetap kami usahakan," ungkap Perawati kepada WACANA.Info, Jumat (7/12) kemarin.
Meski begitu, Perawati menyebut, sejumlah temuan data ganda kini telah selesai divalidasi. Walau harus keluar masuk kampung dengan akses jalan yang cukup sulit.
"Kalau soal data ganda, kami sudah melakukan faktualisasi langsung. Baik itu antar kecamatan maupun antar desa," sambungnya.
Terpisah, Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengurai, seluruh data ganda antar baik kabupaten maupun lintas provinsi sudah tidak ada lagi.
"Kemarin dengan Toraja, Kalimantan, Jawa semua sudah kami hapus sudah berkoordinasi dengan KPU masing-masing," katanya
Sementara bagi masyarakat yang saat ini pindah domisili masuk di wilayah Mamuju, Hamdan menghimbau agar segera melaporkan, untuk segera dimasukkan dalam Daftar Pemilih.
"Sepanjang mereka punya dokumen pindah domisili kami bisa fasilitasi sampai penetapan tanggal 10 Desember. Kalau cuma pindah tidak mengurus surat-surat perpindahan kami tidak bisa fasilitasi," pungkas Hamdan Dangkang. (Keto/B)