Besok, DPRD Sulbar Mediasi Pertemuan Pemprov, Pemkab Majene dan Aliansi Masyarakat

Wacana.info
Plt Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arman Salimin. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Selasa 24 Juli 2018 besok, DPRD Sulawesi Barat akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten Majene dan aliansi masyarakat Majene.

Pertemuan tersebut diharapkan bisa jadi jawaban dari penjangnya polemik pembagian Participating Interest (PI) pengelolaan Migas di blok Sebuku yang telah sekian lama ini terus bergulir.

Undangan resmi pun telah dilayangkan tuan rumah baik kepada pemerintah provinsi Sulawesi Barat, ke pemerintah kabupaten Majene, dan kepada aliansi masyarakat Majene.

"Iya besok kita agendakan. Karena sampai saat ini, belum ada perubahan jadwal sesuai dengan kesepakatan kita kemarin," kata Plt Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Arman Salimin kepada WACANA.Info, Senin (23/07) siang.

Politisi PAN itu berharap, semua pihak yang berkompeten untuk dapat hadir pada pertemuan tersebut. Mengingat betap urgennya pertemuan itu, bersar harapan Arman agar Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar juga bisa hadir.

"Iya, kita tentu berharap supaya Pak Gubernur yang hadir. Supaya polemik yang selama ini terus terjadi itu bisa diselesaikan dengan baik. Tentu dengan membawa OPD yang punya kepentingan langsung," sebut legislator Sulawesi Barat dari Pasangkayu itu.

Setali tiga uang, Anggota DPRD Sulawesi Barat, Sukri Umar pun meminta kesediaan Gubernur untuk hadir dalam pertemuan itu. Menurut Sukri, akan menjadi hal yang sia-sia jika pemerintah provinsi 'hanya' mengutus pejabat yang tak memiliki kewenangan dalam mengambil kebijakan langsung.

"Karena kalau sekelas kepala dinas, agak susah mau mengambil kebijakan. Makanya kita harap Pak Gubernur hadir di pertemuan besok," sumbang Sukri, politisi Demokrat itu.

Terpisah, salah satu inisiator aliansi masyarakat Majene, Muhammad Asri Samual memastikan, pihaknya bakal hadir dalam pertemuan tersebut. Ia berharap, segala polemik dari pembagian PI itu dapat diselesaikan dalam pertemuan yang diinisiasi DPRD provinsi Sulawesi Barat itu.

"Besok, kami akan menghadiri undangan pertemuan itu sesuai jadwal," kata pria yang akrab disapa Acci itu.

Begitu pun dengan DPRD kabupaten Majene. Lembaga legislatif di kota pendidikan itu pun menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, pihak DPRD Majene juga akan mengikutkan sejumlah pihak untuk ikut hadir dalam pertemuan yang dimaksud.

"Iye, besok kami akan hadir. Undangan untuk kami di DPRD dan untuk pemerintah kabupaten Majene sudah kami terima. Besok Insya Allah akan hadir Bupati, Wakil Bupati, stah ahli, asisten dan pimpinan DPRD, termasuk beberapa dari alat kepelengkapan di DPRD Majene," begitu kata Wakil Ketua DPRD Majene, Hasbina Arif saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp. (Naf/A)