Pilkada 2018 untuk Pileg 2019 yang Lebih Baik

Wacana.info
Diskusi Bawaslu dengan Awak Media di Mamuju. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Bawaslu Sulawesi Barat menggelar diskusi publik bersama awak media di meeting room Luke’S and Bistro di Mamuju, Kamis (5/07).

Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Sulawesi Barat, Sulfan Sulo mengaku, pihaknya bakal menjadikan pelaksanaan Pemilukada 2018 sebagai pembelajaran berharga utamanya dalam menyongsong Pileg 2019 yang lebih baik lagi.

"Banyaknya informasi terkait pelaksanaan Pilkada di kabupaten Mamasa dan Polewali Mandar, baik yang positif dan negatif yang menjadi evaluasi kami," tutur Sulfan Sulo.

"Tentu ada sisi lemah dalam proses Pilkada ini yang kita harus benahi sebelum kita memasuki tahapan pemilu 2019," sambung pria asli Majene itu kepada WACANA.Info.

Kegiatan kampanye terselubung dalam masa tenang rupanya jadi salah satu topik pembicaraan yang menyita perhatian. 

Sulfan pun memastikan, masalah tersebut menjadi catatan penting bagi Bawaslu untuk segera melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder.

"Memang hal itu penting untuk kita sikapi secara bersama. Ked epan kita coba untuk duduk bersama dengan pemerintah daerah dan provinsi untuk mendorong agar tidak ada lagi kegiatan saat memasuki minggu tenang. Tapi itu kita akan bicarakan lebih lanjut," urainya.

Sulfan sulo juga menyinggung soal netralitas dan profesionalitas penyelenggara Pemilu. Menurutnya, jika penyelenggara tidak menjunjung tinggi netralitas maka sangat memungkinkan terjadi kecurangan apalagi di tingkatan TPS. 

"Sehingga kami meminta partisipasi teman-teman media untuk ikut mengawasi atau mengotrol kinerja penyelenggara Pemilu. Karena kalau tidak netral pasti menimbulkan kekurangpercayaan dari masyarakat," tutup Sulfan Sulo.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPUD Provinsi Sulbar Rustang, Kepala Perwakilan Ombudsman Sulbar Lukman Umar serta sejumlah awak media. (Keto/A)