Debat Publik Pilkada Polman Putaran Terakhir

Moderator Sebut Visi Misi Incumbent Hanya Berisi Deretan Penghargaan, Ini Kata Andi Ibrahim

Wacana.info
Salim S Mengga dan Andi Ibrahim Masdar Seusai Debat Publik Pilkada Polman Putaran Terakhir. (Foto/Manaf Harmay)

POLMAN--Ada yang menarik dari jalannya debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir yang digelar KPU Polman, Selasa (19/06). Saat moderator debat, Yundini Husni Djamaluddin melontarkan pertanyaan yang disiapkan oleh tim panelis debat publik ke kedua pasangan calon Pemilukada Polman.

Saat Yundini bertanya ke pasangan calon nomor urut 2, Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat tentang substansi visi misi pasangan uncumbent itu. Saat membacakan pertanyaan dari tim panelis, Yudini menyebut, isi dari visi misi Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat hanya memuat daftar penghargaan dan minim rencana program kerja.

"Ini menegaskan bahwa Paslon ini tidak punya beban, hanya menerapkan kelanjutan dari program sebelumnya. Kalau itu kelanjutan, perlu juga menjelaskan perbedaan dan penekanan dari peride selanjutnya ?," tanya Yundini.

Menjawab pertanyaan itu, Andi Ibrahim mengaku, dirinya memang hanya memasukkan daftar penghargaan yang telah diterima oleh pemerintah kabupaten Polman selama beberapa waktu belakangan. Meski sesungguhnya, ia memegang dokumen yang memuat 18 rencana program kerja jika dirinya kembali dipercaya masyarakat Polman untuk memimpin kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Sulawesi Barat ini.

"Memang, saya hanya memasukkan daftar penghargaan. Artinya, yang selama ini saya lakukan sudah diakuii oleh nasional. Untuk program yang baru, sudah ada tertulis di sini. Ada 18 program, yang lama itu jangan mi lagi," tegas Andi Ibrahim Masdar sambil memegang sebuah buku.

Andi Ibrahim Masdar memang cukup sering mengumbar sederet perstasi yang telah berhasil ia raih selama memimpin pemerintahan di Polman di sela-sela debat publik. Mulai dari predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun, Zona hijau pelayanan administrasi publik dari Ombudsman, serta mendapat predikat B dari atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP).

"Kita akan buka 10 Ribu wirausaha. Kita juga akan menberikan 100 rumah layak huni bagi orang yang tidak mampu, mendirikan rumah bagi nelayan. Kalau penghargaan itu yang bagus WTP itu haruis dilanjutkan, zona hijau dari Ombudsman juga harus dilanjutkan. Yang lainnya sudah mi, tidak usah mi, cukup itu saja," tutur Andi Ibrahim.

Nyatakan Komplain

Terpisah, Ketua DPC PKB Polman, Amiruddin menegaskan kekecewaannya atas apa yang diungkapkan oleh moderator di atas. Menurutnya, sesungguhnya dalam visi misi yang telah dimasukkan Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat itu telah memuat rencana kerja dan program yang akan dilakukan di masa mendatang.

"Katantya, tidak ada rencana kerja dalam visi misi. Sebenarnya itu sudah tertuang di dalamnya. Makanya kami mau komplain ini. Nanti akan kita bicarakan soal itu, yang pasti kita komplain," tutur Amiruddin kepada WACANA.Info yang ditemui sesaat sebelum ia dan rombongan pasangan Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat meninggalkan tempat pelaksanaan debat publik. (Naf/A)