MAJENE-Innalillahi wainnailahi rojiun. Sulawesi Barat kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. KH. Nasruddin Rahim, pembina pondok pesantren DDI Baruga Majene berpulang, Minggu (3/06) petang.

Informasi yang yang diterima dari salah seorang alumni DDI Baruga, Nur Salim Ismail disebutkan bahwa  KH. Nasruddin Rahim meninggal dunia setelah tak kuasa melawan penyakit penyempitan pembulu darah otak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman tak lama sebelum waktu berbuka puasa.

Kabarnya, Almarhum menjalani perawatan di RSUD Polman sejak tiga hari lalu. Itu setelah Beliau  mengekuh sakit sepulang membawakan ceramah di desa Maliaya, Kecamatan Malunda. Sebelumnya, KH. Nasruddin sempat membawakan ceramah di masjid  Al Ikhwan Galung Mamuju pada malam ke 9 Ramadhan yang lalu.

Agenda Almarhum pun dilanjutkan dengan berbuka puasa sekaligus mengisi ceramah di kabupaten Polman pada malam ke 12 Ramadhan. Serta di masjid Nurul Iman Rimuku Mamuju dengan agenda serupa pada malam ke 13 sebelum menuju kecamatan Malunda keeskokan harinya.

Nur Salim Ismail mengatakan,  malam ini, jenazah Almarhum akan dibawa ke Baruga Majene untuk dikebumikan besok. (*/Naf)