POLMAN--"Kemampuan imajiner dan intelektual serta pengalaman empiris membuat Pak Salim benar-benar menguasai panggung debat publik,". Hal itu diungkapkan Abdul Rahim, juru bicara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman, Salim S Mengga-Marwan.

Menurut Rahim, Salim-Marwan berhasil mengartikulasi gagasan perspektif dan mimpi-mimpi besar dalam simbolisme visi, misi dan program unggulannya. Legislator Sulawesi Barat itu menjelaskan, ekplorasi visi, misi dan program-program Salim-Marwan dalam debat publik diyakini bakal mampu menjadi jawaban yang pasti atas seluruh problematika yang dihadapi masyarakat Polman.

"Apa yang tertuang dalam misi dan program unggulan Pak Salim-Marwan merupakan antitesa terhadap realitas pemerintahan Polewali Mandar selama ini yang dalam pandangan kami masih belum menunjukkan pencapaian pembangunan yang seutuhnya," urai Rahim, Senin (21/05).

Lebih lanjut, politisi NasDem itu meyebut, data dan fakta tentang Polman yang masih tertinggal jauh dari kemajuan daerah-daerah lain diharapkan mampu membawa publik di Polman untuk memainkan peran dan posisi strategisnya sebagai element terpenting dalam menentukan 'peta jalan' perubahan Polman yang lebih maju, sejahtera, toleran, religius dan demokratis.

"Salim-Marwan tampil dalam konstestasi Pilkada, kami pastikan bukan karena ambisius jabatan, tetapi lebih melihat bahwa prinsip-prinsip edukasi politik dalam konteks demokrasi dan memaknai jabatan sebagai instrumen politik dalam mengagregasi kepentingan rakyat. Maka maju memperebutkan kepemimpinan menjadi penting demi pengabdian kepada masyarakat Polewali Mandar," terangnya.

"Dalam closing statemen Pak Salim tadi tegas menyebutkan bahwa sekiranya masayarakat Polewali Mandar memberikan kesempatan memenangkan Pilkada 27 Juni 2018 nanti, maka Beliau akan mendedikasikan seluruh sisa hidupnya hanya untuk berikhtiar mewujudkan kebaikan dan kemanfaatan rakyat tanpa kecuali," pungkas Abdul Rahim. (*/Naf)