Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar

Baca Nih, SDK Tak Sependapat jika Disebut Gubernur Telah Gagal

Wacana.info
Suhardi Duka. (Foto/Istimewa)

MAMUJU--"Gubernur Ali Baal Masdar sudah bekerja keras sesuai kemampuannya sebagai seorang Gubernur dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta dalam menjalin hubungan antar lembaga termasuk Polri, Korem BPK dan DPRD,". Hal itu diungkapkan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, Kamis (10/05).

Kepada WACANA.Info, SDK; sapaan akrab Suhardi Duka menyebut, hasil dari apa yang telah dilakukan oleh mantan kompetitornya di Pemilukada Sulawesi Barat itu kini mulai dirasakan oleh masyarakat. 

"Baik dalam pelayanan maupun dalam upaya pengentasan kemiskinan," sambungnya.

Dengan tegas, Bupati Mamuju dua periode itu pun mengaku tak sependapat dengan kebanyakan anggapan yang menyebut satu tahun pemerintahan di bawah komando Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni Anwat telah gagal. 

"Kalau ada yang mengatakan gagal, saya kurang sependapat. Justru di tangan Ali Baal, upaya-upaya pemberantasan korupsi kelihatan lebih nyata. Tidak terdengar lagi ada orang berkelahi karena bagi-bagi proyek seperti dulu. D tangan Ali Baal justru lebih adem," cetusnya.

Sosok yang ada di balik sejumlah pencapaian Demokrat di Sulawesi Barat ini hanya meminta agar hubungan antara Gubernur dan Wakil Gubernur bisa lebih diperbaiki. Ia menyebut, sosok mantan Gubernur Anwar Adnan Saleh perlu diberi ruang khusus utamanya pada setiap pengambilan kebijakan yang dianggap urgen.

"Secara obyektif kita dengar memang antara Gubernur dan Wakilnya kurang harmonis. Ke depan, ini sebaiknya diperbaiki. Posisi pak AAS (Anwar Adnan Saleh) sebagai senior perlu diberi ruang bersama dengan pejuang Sulbar untuk berkontribusi dalam pemikiran kemajuan Sulbar," tutup SDK. (Naf/A)