MAMUJU--Anggota DPD RI perwakilan Sulawesi Barat, Iskandar Muda Baharuddin Lopa meminta lembaga pengawas Pemilukada untuk bekerja secara profesional. Hal itu ia ungkapkan utamanya jelang pelaksanaan Pemilukada serentak akan digelar 27 Juni 2018 nanti.

Ada 171 daerah yang bakal menggelar Pemilukada secara serentak. Di Sulawesi Barat sendiri, ada dua kabupaten yang akan menggelar pesta rakyat lima tahunan itu; Polman dan Mamasa.

"Panwaslu hendaknya juga bekerja profesional. Lakukan pengawasan sesuai aturan dan SOP yang telah diatur dalam perundang-undangan. Kemudian aparat keamanan (Polisi dan TNI) bekerja dengan profesional dalam menjaga dan menjamin agar keamanan daerah tetap kondusif dan terkendali," ujar Iskandar Muda, Jumat (4/05).

Iskandar Muda Baharuddin Lopa juga berharap, gelaran Pemilukada serentak tahun 2018 dapat berjalan kondusif, aman, lancar, jujur, adil, sportif, dan penuh kedamaian.

"Yang berkompetisi semua adalah putra-putra terbaik yang telah disaring melalui mekanisme yang telah diatur berdasarkan Undang-Undang Pilkada. Saya yakin semua Parpol pengusung telah menyiapkan kandidat mereka dengan sebaik mungkin,"kata Senator dua periode itu.

Khusus di Pemilukada Polman, kepada para kandidat yang akan berkompetisi, Iskandar meminta agar kompetisi yang dibangun ialah kompetisi yang sehat, sportif dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Apalagi, kata dia, jika dirunut bersama antara Salim Mengga dan Ibrahim Masdar sesungguhnya masih memiliki pertalian keluarga atau kekerabatan.

"Para kandidat sebaiknya lebih mengedepankan kesejukan, yakinkan rakyat pemilih dengan penyampaian visi dan misi serta program prioritas yang lebih rasional dan mudah dicerna oleh rakyat," ucapnya.

"Buat masyarakat mari kita cermati secara seksama visi dan misi serta program prioritas dari para kandidat, untuk kemudian dianalisa dan menjadi landasan untuk menentukan sikap atau pilihan dibilik suara pada saat hari pemungutan suara," pungkas Iskandar Muda Baharuddin Lopa. (*/Naf)