POLMAN--Sejumlah wilayah yang berdekatan dengan sungai Maloso, kecamatan Mapilli, Polman terendam air setinggi betis orang dewasa. Intensitas hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir diduga keras menjadi penyebab meluapnya aliran sungai tersebut.

Salah seorang warga desa Bonra, kecamatan Mapilli, Taliani mengungkapkan, luapan air di wilayah pemukiman mulai terjadi sejak tengah malam. Meski tak menyebabkan kerugian materil, namun bencana itu sempat mengagetkan warga yang sebagian sudah tertidur pulas.

"Dikira akan seperti tahun 2009 banjir akan besar," ungkapnya, Rabu (25/04).

Pantauan WACANA.INFO di sungai Mapilli, debit air sudah sejajar dengan pemukian warga. Arus deras juga terlihat di bendungan Sekka-Sekka.

Hamzah, warga dusun Kurra, desa Kurma Mapilli menyebut, ketinggian air bahkan sempat mencapai pinggang orang dewasa.

"Mudah-mudahan tidak hujan deras ini," ungkapnya.

Wilayah tersebut memang telah menjadi langanan banjir. Menurut Hamzah, jika intesitas hujan tinggi seperti belakangan ini, air sungai akan meluap ke pemukiman warga.

"Rugi lagi ini petani. Baru sudah menabur benih di sawah," begitu kata Hamzah. (Keto/A)