Anggota DPRD Mamuju Ini Minta Penerbitan IMB Diperketat

Wacana.info
Salah Satu Titik Banjir di Mamuju. (Foto/Facebook)

MAMUJU--Musibah banjir yang untuk kesekian kalinya melanda kota Mamuju, Kamis (22/03) seolah membuka mata semua pihak akan pentingnya perencanaan dan tata kelola perkotaan di Bumi Manakarra ini. 

Anggota DPRD Mamuju, Muhammad Reza menyebut, musibah banjir yang terus-terusan melanda ibu kota provinsi Sulawesi Barat ini juga disebabkan oleh geliat pembangunan yang seolah tak lagi terkontrol. Tegulasi penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kata Reza, hendaknya lebih diperketat lagi.

"Tidak terkontrol (geliat pembangunan). IMB harus betul-betul diperketat," ucap Reza saat kepada WACANA.Info.

Politisi Gerindra itu menganggap, banjir besar yang menimpa Mamuju hari ini juga disebabkan oleh aktivitas penabangan pohon yang terjadi di kawasan hulu sungai. Kondisi itu diperparah dengan laut yang sedang pasang.

"DAS (Daerah Aliran Sungai) yang menjadi andalan untuk menjadi saluran buang, kian hari kian menyempit akibat dari bangunan-bangunan yang katanya punya IMB. Kita tidak punya daya kontrol selain memperketat terbitnya IMB," kata Reza.

Dijelaskan Reza, pemerintah hendaknya sudah mulai berfikir untuk mengevaluasi sejumlah regulasi seputar perencanaan tata kelola perkotaan di Mamuju. Itu jika tak ingin musibah serupa kembali terulang.

"Perlu dukungan regulasi yang kokoh dalam upaya melakukan penertiban bangunan-bangunan liar yang ada di bantaran sungai. Karena pemerintah akan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat yang tentu mendapat respon beragam dari bawah," urainya.

Reza juga mengungkapkan, persoalan banjir dan korelasinya dengan perencanaan tata kelola perkotaan di Mamuju bakal mendapat perhatian serius oleh DPRD. Ia dan sejumlah Anggota DPRD Mamuju lainnya kini sedang mendiskusikan untuk membawa persoalan ini ke dalam forum resmi. (Naf/B)