Arena Rapimnas Demokrat, Ini Kata SDK

BOGOR--Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka menjelaskan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai Demokrat kemungkinan belum akan memutuskan soal araj dukungan Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.
Ditemui di sela-sela pelaksnaaan Rapimnas Demokrat di SICC, Bogor, Jawab Barat, SDK; sapaan akrab Suhardi Duka menyebut, forum Rapimnas tersebut merupakan ajang mengevaluasi seperti apa capaian Demokrat di beberapa momentum politik sebelumnya.
"Selain kita mengevaluasi program masa lalu, dan memang kita rasakan bahwa partai ini dengan mengambil posisi penyeimbang itu tidak efektif," ungkap SDK, Minggu (11/03).
SDK juga menyebut, di forum Rapimnas tersebut mencuat beberapa opsi terkait arah dukungan Demokrat di Pilpres 2019 mendatang.
"Yang pertama yaitu kita bisa bergabung ke koalisi besar, dengan ketentuan seperti yang disampaikan pak SBY, yakni mempunyai visi yang sama, dan menyusun program bersama, dengan kepentingan bersama. Respon Pak Jokowi juga bagus, dan itu adalah salah satu alternatif dan memang cukup bagus peluangnya," sebutnya.
Tak hanya itu saja, opsi lain yng juga mencuat di forum Rapimnas, kata SDK, ialah kemungkinan melahirkan poros politik baru.
"Kita akan melihat empat bulan terakhir ini. Kalau melihat posisi AHY (Agus Hari Murti Yudhoyono) cukup bagus surveynya, kemungkinan besar kita akan mengambil posisi poros baru. Walaupun disadari jika itu sulit. Akan tetapi politik itu dinamis, sehingga kemungkinan-kemungkinan itu tidak tertutup," jelas Bupati Mamuju 2 periode itu.
"Yang ketiga, kemungkinan juga kita beropisisi. Tapi itu kecil kemungkinannya, karena memang kita tidak pernah mengambil posisi itu selama Demokrat ada. Rapimnas ini akan tidak akan memutuskan secara gamblang seperti apa posisi Demokrat. Tetapi kemungkinan-kemungkinan itu tetap terbuka. Pada akhirnya, empat bulan terakhir, itu yang akan kita putuskan," pungas SDK.
Forum Rapimnas partai Demokrat di SICC, Bogor, Jawa Barat itu juga dihadiri sejumlah pengurus, simpatisan dan kader Demokrat se Sulawesi Barat. Termasuk ribuan pengurus, kader dan simpatisan partai bintang mercy itu dari seluruh Indonsia. (Naf/A)