Khilaf dan Trauma, Kamaruddin Akhirnya Temui Salim S Mengga
POLMAN--Kamaruddin M Kasim S pun menemui Salim S Mengga di kediaman pribadinya di 'rumah jonga' kota Polewali, Jumat (9/02) malam.
Permintaan maafnya itu dimaksudkan sebagai cara Kamaruddin mengkahiri hebohnya reaksi publik atas postingannya di facebook beberapa waktu lalu yang dianggap melecehkan kandidat calon Bupati Polman tersebut.
Foto saat Kamaruddin menemui Salim S Mengga pun beredar luas di media sosial. Kamaruddin sendiri mengunggah foto suasana saat dirinya menemui Salim S Mengga dengan maksud meminta maaf. Dalam foto yang diunggahnya itu, tampak Kamaruddin didampingi ketua tim pemenangan Salim-Marwan, Syamsul Samad.
"Dengan ini Alhamdulillah saya bersama Pak Syamsul Samad Anggota DPRD Provinsi Sulbar dan Keluarga besar saya telah bertemu lansung di kediaman Daeng Mayor Jendral Sayyid Salim Mengga Alattas beliau memaafkan perbuatan yang saya lakukan dengan tutur kata yang sopan, lemah lembut dan bijak, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT siap dilaknat dan diazab kalau saya berbohong dan berdusta, yaitu saya sadar dan sangat menyesal karena kehilafan saya telah menulis komentar tersebut yang saya lakukan sendiri itu suatu tindakan kebodohan Astagfirullah," tulis Kamaruddin di kolom caption pada foto yang ia unggah.
Kamaruddin M Kasim S mungkin tak pernah mengira apa yang telah ia katakan di media sosial facebook bakal berdampak buruk bagi dirinya.
Kamaruddin, Salim S Mengga dan Syamsul Samad. (Foto/Facebook)
Semua berawal dari komentarnya di kolom salah satu status di facebook beberapa waktu lalu. Dalam komentarnya, Kamaruddin meminta Salim S Mengga untuk lebih bersabar lagi.
Bahkan, di komentarnya ia pun menyarankan Salim S Mengga agar menunggu momentum Pilkades, bahkan pemilihan kepala dusun.
"Maaf Daeng Jendral Salim Mengga, sabarki masih ada periode berikutnya dan masih ada pencalonan Kades kalau belum ada Kepala dusun," kata Kamaruddin M Kasim S di kolom komentarnya belum lama ini.
Apa yang ia tulis itu nyatanya mengundang reaksi keras dari para netizen. Hingga kini, sudah ada ratusan komentar bernada kecaman dari para netizen menanggapi postingan di atas.
Bertemu langsung dengan Salim S Mengga, Kamaruddin pun mengakui bahwa apa yang telah ia katakan itu adalah hal yang tidak sepatutnya diungkapkan, terlebih di media sosial.
"Saya memohon dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar dan Tim sukses juga partai Demokrat, nasdem, PPP, Jaringan Salim Mengga dan pendukung Daeng Mayor Jendral Sayyid Salim S Mengga, saya mohon maaf. Saya juga meminta maaf kepada orang tua, paman, tante, kakek dan nenek semua sepupu dan keluarga besar saya dan istri saya karena membuat malu dan trauma akibat kesalahan tulisan komentar saya menyesal dan khilaf," kata Kamaruddin masih di caption foto yang ia unggah itu.
"Kepada seluruh keluarga besar dan rakyat Kabupaten Polewali Mandar, saya menyesal karena kekhilafan yang saya lakukan dan saya berjanji tidak akan melakukannya lagi dan saya bersumpah atas nama Allah SWT. Saya menyesal dan khilaf saya trauma sekali lagi saya memohon dan meminta Maaf," ungkapnya.
Salim S Mengga sendiri kepada WACANA.Info belum lama ini mengaku sama sekali tak mempersoalkan apa yang telah dikatakan oleh Kamaruddin di atas. Salim sama sekali tak merasa dilecehkan atas apa yang dikatakan Kamaruddin.
"Kalau ada suara yang bernada merendahkan kita, tidak perlu merasa terhina atau marah. Maafkan, karena memaafkan membuat seseorang akan semakin kuat," kata Salim S Mengga. (Naf/A)