MAMUJU--Mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh ikut berkomentar soal kejadian tak biasa di perhelatan Pemilukada di Sulawesi Barat.

Pemilukada Mamasa yang menyisakan satu pasangan calon saja menurut Anwar adalah hal yang dimungkinkan terjadi di atmosfer demokrasi seperti saat ini.

Duet Ramlan Badai-Marthinus Tiranda yang hampir pasti bakal melawan 'kotak kosong' di Pemilukada Mamasa merupakan dinamika politik yang mesti dilalui.

"Yah itu adalah bagian dari proses politik yang harus dihadapi,"kata Anwar saat ditemui di sela-sela duskusi publik yang digelar Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) di d'Maleo hotel Mamuju, Jum'at (9/02).

AAS, sapaan akrab Anwar pun berharap, apapun dinamika politik di Mamasa hendaknya tetap mampu menghadirkan pemimpin yang mampu membawa daerah itu ke arah yang jauh lebih baik. 

"Tentu saya berharap demokrasi walaupun kotak kosong tetap berjalan di Mamasa," pungkas Anwar Adnan Saleh, pria asli Mamasa itu. (*/Naf)