MAMUJU--Sudah sejak lama isu mutasi jabatan di internal pemerintah provinsi Sulawesi Barat bakal digelar. Namun hingga kini, reposisi jabatan itu belum juga terwujud.

Senin kemarin, pemerintah provinsi Sulawesi Barat menggelar job fit kepada sejumlah pejabat utama di pemerintahan. Gelaran fit job tersebut diyakini sebagai langkah awal bagi Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar untuk melakukan mutasi jabatan.

"Jelas sekali, bahwa job fit kemarin itu adalah langkah awal bagi pelaksanaan mutasi jabatan," kata Direktur Eksekutif Esensi Sulawesi Barat, Nur Salim Ismail, Selasa (23/01).

Sebagai Gubernur, Ali Baal Masdar dipastikan bakal membutukan piranti birokrasi yang mampu menerjemahkan dengan baik apa dan bagaimana visi dan misinya dalam membangun Sulawesi Barat.

"Bahwa sebagai pemimpin baru di Sulbar ini, jelas bahwa Pak Gubernur membutuhkan ide dan gagasan yang baru dari para birokratnya dalam mengejewantahkan visi misi pembangunan ke dalam program nyata di masing-masing OPD," sambungnya.

Seperti dikutip dari laman humassulbarprov.id, sebanyak 43 orang tercatat sebagai peserta dalam kegiatan asesmen job fit. Namun ada tiga orang pejabat yang berhalangan, antara lain Kepala Dinas Transmigrasi, Muhammad Hamzih, Kepala BKD, Amujib, dan Kepala Biro Humas dan Protokol, Eman Hermawan.

"Pak Gubernur dan Wakil Gubernur jelas akan menjadikan job fit itu sebagai salah satu cara menyeleksi para pejabat yang akan ditempatkan pada jabatan tertentu. Yang pasti, kesemuanya itu akan disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah provinsi Sulawesi Barat," simpul Nur Salim Ismail. (Naf/B)