MAMUJU--Pemerintah provinsi Sulawesi Barat bersama Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). 

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar dan Rektor UNM, Prof Husain Syam secara langsung menandatangani MoU tersebut di kantor Gubernur Sulawesi Barat, Senin (22/01).

Mendongkrak kualitas SDM di Sulawesi Barat jadi alasan pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam menyepakati kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi terpandang di kawasan Indonesia Timur Indonesia itu.

"Dari dulu kita sudah ada kerjasama dengan UNM dalam hal peningkatan SDM. Tetapi kita menginginkan adanya legal standing. Kita ingin kerjasama diikat dalam sebuah aturan sehingga kita lakukan MoU hari ini," ucap Ali Baal Masdar seusai acara.

Secara khusus, Ali Baal menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM para ASN di internal pemerintahan.

"Kerjasama ini fokus dalam bidang pengambangan pendidikan dan budaya. Utama perilaku pegawai negeri kita harus diperbaiki budayanya dalam bekerja sehingga menjadi ASN yang berkualitas," sambung mantan Bupati Polman itu.

Dalam waktu dekat, pemerintah provinsi bakal mengirim sejumlah nama untuk kemudian disekolahkan di UNM. Pun dengan implikasi biaya selama sekolah, itu akan menjadi tanggung jawab pemerinta provinsi Sulawesi Barat.

"Untuk tahun ini kita rencana sekolah doktor 10 orang. Megister atau S2 sebanyak 20 orang  dan strata satu (S1) sebanyak 30 orang. Kemudian ada beberapa juga kita perioritaskan akan disekolah seperti dokter ahli," urai Ali.

"Harapan kita tentu kalau sudah sekolahkan, mereka selasai tepat waktu, kemudian menjadi doktor, megister dan sarjana yang berkualitas bukan hanya titel tapi juga dapat Ilmu," begitu kata Ali Baal Masdar. (*/Naf)