MAMUJU--Untuk kesekian kalinya, Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Baharudin Djafar mendatangi rumah ibadah. Safari keummatan yang memang rutin dilakoni Kapolda kali ini dipusatkan di vihara Bukit Naga, Mamuju, Rabu kemarin.

Saat berkunjung, Kapolda Sulawesi Barat dan rombongan disambut Bhidkhu Sagha, vihara bukit naga beserta para jamaahnya. 

“Apabila ada agama yang mengajarkan boleh mendzhalimi orang lain, maka itu ajaran sesat. Olehnya itu diharapkan kepada seluruh umat untuk saling menghormati dengan tetap menjalin silaturahmi antara umat beragama sehingga terwujud ketentraman di Sulawesi Barat," ucap Brigjen Pol Baharuddin Djafar seperti dikutip dari tribratanews.sulbar.

Pada Kunjungan hari itu, kapolda turut didampingi oleh sejumlah pejabat utama di lingkup Polda Sulawesi Barat. Hadir pula Ka Kanwil Kemenag Sulawesi Barat serta Kadis Pemuda dan Olahraga provinsi Sulawesi Barat.

"Kejadian yang terjadi di Rohingya itu merupakan adu domba yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan tekhnoloi yang ingin merusak silaturahim antar umat beragama. itu radikal," sambung Kapolda

Di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, AKBP Mashura menjelaskan, silaturahim keummatan tersebut merupakan program kerja 100 hari Kapolda. 

"Itu dilakukan untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif melalui peran serta para pemuka agama," sumbang AKBP Mashura. (*/Naf)