MAMUJU--Awaluddin Herkules pun murka. Dengan muka memerah, tak henti ia mencak-mencak memaki panitia Kirab Pemuda yang di pusatkan di Anjungan Pantai Manakarra, Selasa (14/11).

Murka-nya Awaludin Herkules pun cukup beralasan. Ia begitu kecewa lantaran sikap panitia pelaksana kegiatan yang membatalkan jadwal perform anak didiknya dari SMA Negeri 3 Mamuju. 

Di mata Herkules, panitia tidak memberi penghargaan kepada jerih payah puluhan anak didiknya yang sejak lama mempersiapkan diri untuk tampil. di Kirab Pemuda.

"2 minggu mereka sudah berlatih. Bahkan mereka sudah susah payah mengeluarkan biaya untuk make up di salon," kesal Awaluddin Herkules.

"Orang tua mereka sangata kecewa ini Pak," kata Awaludin sembari ditenangkan oleh sejumlah pihak panitia.

Saling lempar tanggung jawab dari panitia membuat sejumlah guru pendamping dan puluhan anak yang telah siap dengan tata rias untuk perform tampak kebingungan. Pihak protokeler kegiatan juga mengaku tidak tahu soal ada tidaknya penampilan dari anak SMA Negeri 3 Mamuju. 

"Kami sudah koordinasi dari tadi malam. Bagaimana kami tetap tampil ?. Panitia menjawab, iya anak SMA Negeri 3 tetap tampil. Tapi apa ?. Masa sudah kita susun barisan untuk tampil langsung tidak jadi. Panitia tidak becus," cetus Awaluddin dengan nada kecewa. 

Di tempat yang sama. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mamuju, Murniani mengatakan, setahunya penampilan anak SMA Negeri 3 Mamuju tidak masuk dalam agenda kegiatan.

"Setahu saya tidak masuk dalam rundown acara itu," jelas Murniani.

"Saya tidak tahu siapa yang undang. Siapa yang masukkan, saya tidak tahu itu," simpul Murniani saat dikonfirmasi. (Keto/A)