Asri Anas Komentari Insiden Khilaf Gubernur Baca Teks Pancasila

Wacana.info
Muhammad Asri Anas. (Foto/Net)

MAMUJU--Anggota DPD RI asal Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas ikut berkomentar terkait insiden Gubernur, Ali Baal Masdar yang khilaf membacakan teks pancasila, Senin kemarin.

Menurutnya, adalah hal yang manusiawi jika seorang Gubernur melakukan sebuah kekeliruan. Yang disayangkan oleh Asri ialah khilaf yang dilakukan Gubernur terjadi saat membacakan teks Pancasila, di tengah upacara resmi pula.

"Apapun alasannya untuk level pejabat negara, nggak pantas di acara resmi salah mengucapkan Pancasila," kata Asri kepada WACANA.Info, Selasa kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar sempat keliru membacakan teks Pancasila kala menjadi inspektur upacara di Upacara Sumpah Pemuda, Senin kemarin.

Ali Baal sempat salah membacakan sila kedua Pancasila. Pada kesempatan itu, Ali Baal membaca butir sila kelima.

Video kekeliruan Ali Baal saat membaca teks Pancasila pun beredar luar, bahkan menjadi viral di media sosial.

Di video sepanjang 40 detik tersebut, Ali Baal salah membaca sila kedua Pancasila. seharusnya 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Namun dibaca oleh Ali Baal ' keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'. 

Padahal, Ali saat memimpin pembacaan teks Pancasila juga membawa map salinan yang berisi butir-butir Pancasila.

"Jangankan menghafal, memahami secara substansi dasar negara wajib dilakukan. Ini nggak boleh lagi terulang sebab akan sangat memalukan," begitu kata Asri.

Terpisah, Sekretaris Daerah provinsi Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin meminta semua pihak untuk tak perlu membesar-besarkan insiden saat Gubernur keliru membaca teks Pancasila. 

Ia pun berharap, isu tersebut disudahi saja.

"Ah, sudah lah itu. Tidak perlu dipersoalkan lagi," sebut Ismail saat dikonfirmasi via telepon.

"Namanya juga orang khilaf. Saya kira itu biasa, Beliau juga manusia biasa, bisa khilaf. Jadi menurut saya, sudah lah. Tidak perlu dibahas lagi," tutup Ismail Zainuddin. (Naf/A)