Tolak Praktek Korupsi, Pesan SDK di Deklarasi Kebangsaan

Wacana.info
Suhardi Duka saat Berorasi di Deklarasi Kebangsaan KNPI Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Sejumlah 'orang penting' turut hadir pada deklarasi kebangsaan yang digelar DPD II KNPI Mamuju, Jumat (27/10). Mereka diantaranya, Wakil Bupati mamuju, Irwan Pababari, Ketua DPRD Mamuju, Suraidah Suhardi, Kapolres Mamuju, Muhammad Rifai, Dandim Mamuju, Muh Imran, Anggota DPD RI, Asri Anas, serta mantan Bupati Mamuju, Suhardi Duka.

Satu persatu dari mereka berksemapatan membawakn orasi kebangsaan di hadapan ribuan pelajar dan pemuda pada deklarasi kebangsaan yang dipusatkan di lapangan Achmad Kirang Mamuju. 

Mendapat kesempatan terakhir membawakan orasinya, SDK;sapaan akrab Suhardi Duka berpesan agar generasi muda tidak dengan mudahnya mencontoh warisan buruk yang kini banyak dipertontonkan para pejabat publik, korupsi misalnya.

"Jangan menerima warisan korupsi yang banyak dipraktekkan pejabat sekarang. Kita semua harus mampu menolak praktek korupsi," seru SDK.

Selain sederet 'orang penting' di atas, juga hadir pada gelaran deklarasi kebangsaan hari itu perwakilan dari sejumlah OKP yang berhimpun dalam payung KNPI Mamuju.

"Semoga pemuda hari ini, nantinya bisa menjadi pejabat yang baik di masa yang akan datang. Sekarang waktunya belajar bersungguh-sungguh," begitu pesan pria yang pernah menjadi Ketua DPD II KNPI Mamuju itu. (Naf/B)