MAMUJU--Musibah kebakaran telah meluluhlantahkan sebagian besar lods di kompleks pasar sentral Mamuju, Minggu kemarin. Meski begitu, pedagang korban kebakaran tak ingin berlama-lama meratapi nasib.

Rencana pemerintah untuk merelokasi para korban telah tertolak. Kini, para pedagang korban kebakaran pun telah memulai aktivitas jual belinya di lods bekas kebakaran.

Santi, Salah seorang pedagang aksesoris mengungkapkan, dirinya bersama keluarga sejak beberapa hari ini telah membenahi lods kepunyaannya. Tembok lods yang tadinya hitam akibat kebakaran, kini kembali cerah oleh cat.

“Dua hari dua malam kami bekerja. Kami gosok dulu temboknya baru dicat. Bikin ki juga rak tempat barang,” tutur Santi saat ditemuii ditengah kesibukannya merapikan barang dagangannya, Rabu (30/08).

Untuk sementara, para pedagang yang mulai berjualan hanya bisa mengandalkan sisa barang yang bias diselamatkan dari amukan si jago merah.

“Yah ini mi yang dijual. Ditambah sedikit barang baru,” sumbang Zakir, salah seorang pedagan pakaian.

Ia mengatakan, opsi relokasi yang ditawarkan pemerintah hanya akan menambah beban bagi para korban kebakaran.

“Mungkin sudah hari lebaran baru banyak yang kerja kembali lodsnya," tutup Zakir. (Keto/A)