Ini Alasan Hingga Pemberian Dana Transport untuk Paskibraka Diberikan Secara Bertahap

Wacana.info
Rapat Dengar Pendapat DPRD Mamuju bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Perwakilan Hipermaju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta perwakilan Hipermaju digelar Selasa (29/08) siang. Isu utamanya ialah membincang anggaran Paskibraka menyusul desakan publik tentang transparansi penggunaan anggaran tersebut.

Satu hal menarik yang sempat jadi perdebatan pada RDP hari itu ialah soal pemberian uang transport kepada para anggota Paskibraka yang dilakukan secara bertahap alias dicicil. 

Diungkapkan oleh perwakilan dari Hipermaju, awalnya, pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mamuju memberikan ke anggota Paskibraka sebesar Rp. 100 Ribu, kemudian setelah hal tersebut diributkan publik, kemudian menyusul dengan kembali menambahkannya sebesar Rp. 40 Ribu.

Ada Apa ?

Penjelasan pun diperoleh dari Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mamuju, Zulfadly Rasyid. Ia menjelaskan, tak ada niat bagi dirinya untuk mencicil uang transport ke para anggota Paskibraka. 

"Pada malam hari itu, memang dana yang dimiliki panitia itu belum cukup. Makanya kita berikan Rp. 100 Ribu dulu, tapi kita tidak kasi bukti pertanggungjawaban. Lagi pula saat itu kegiatan Paskibraka belum benar-benar selesai. Seandainya kita kasi Rp. 100 Ribu baru kita kasi pertanggungjawaban, itu baru kita salah," urai Zulfadly.

Seperti diberitakan, anggaran Paskibraka belakangan disoal publik. Itu bermula saat biaya transportasi yang 'hanya' sebesar Rp. 100 Ribu diberikan ke masing-masing anggota Paskibraka. Hal tersebut kemudian diributkan utamanya di sejumlah media sosial.

Belakangan baru diketahui bahwa anggaran yang disiapkan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk kegiatan Paskibraka 2017 memang tidak mengakomodir honorarium bagi anggota Paskibraka, melainkan biaya transportasi.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mamuju menyiapkan anggaran sebesar Rp. Rp. 269.528.000. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai 2 item kegiatan; seleksi Paskibraka, serta pelatihan Paskibraka.

"Sebenarnya tidak Rp. 100 Ribu, tetapi Rp. 140 Ribu per orang. Tapi yang Rp. 40 Ribu, akan kita berikan bersamaan dengan seragam persatuan mereka sebagai alumni Paskibraka Mamuju. Makanya kita belum kasi bertanda tangan karena masih ada yang akan kita berikan Rp. 40 Ribu itu," sebut Zulfadly Rasyid dalam konfrensi pers beberapa waktu lalu. (Naf/A)