Perlu Perhatian Serius, Begini Kondisi Tempat Wisata di Mamuju

Wacana.info
Salah Satu Bangunan Penunjang di Pantai Lombang-Lombang. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Sejumlah objek wisata di Mamuju kini dalam keadaan tak terawat. Padahal, jika itu dikelola dengan baik bakal berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemerintah sepertinya perlu memberi perhatian serius untuk membenahi sektor wisata di 'Bumi Manakarra' ini.

Objek wisata pantai Lombang-Lombang di Kalukku misalnya. Gasebo yang berjejer di bibir pantai tampak kusam. Sebagian dindingnya bahkan terlihat telah rusak. Belum lagi jalan setapak yang menjadi jalur penunjuk di destinasi wisata tersebut yang sudah mulai tenggelam tertimbun pasir.

Memang terlihat para petugas yang sibuk membersihkan kawasan pantai, namun suasana pantai tetap saja jorok. Sampai bangunan yang biasa dijadikan tempat untuk melakukan kegiatan besar kini terlihat mulai keropos dan nyaris roboh.

Setali tiga uang, objek wisata mangrove yang ada di Ampallas pun demikian. Lokasi yang menawarkan keindahan panorama alam di tengah hutan mangrove dan laut lepas itu juga tak terawat. 

Kondisi Jembatan Penghubung di Wisata Mangrove. (Foto/Lukman Rahim)

Untuk menaiki jembatan penghubung menuju sejumlah gasebo yang ada, kita mesti waspada. Jembatan penghubung sepanjang sekira 100 Meter yang ada di sana terlihat mulai rapuh. Tiang penyangganya juga mulai keropos termakan rayap.

Kondisi tersebut disayangkan sejumlah pihak. Pengunjung yang ingin menghabiskan libur panjang di tempat wisata terebut harus menerima kondisi itu. 

"Sungguh ironis. Saat pemerintah sedang mengenjot PAD, sejumlah tempat wisata yang sesungguhnya bisa memberi kontribusi justru terbengkalai tidak terurus. Sayang sekali ini," tutur Naila, salah seorang pengunjung pantai Lombang-Lombang saat ditemui, Kamis (29/06). (Keto/A)