MAMUJU--Kurang sepekan lagi umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri. Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat-saat seperti ini sejumlah warga sedang mempersiapkan atau bahkan telah pulang ke kampung halaman alias mudik.

Bagi anda yang mudiknya ke arah selatan kota Mamuju, ada baiknya untuk tetap waspada dan berhati-hati khususnya saat melewati jalur berliku, dengan tebing dan jurang tak kalah sangarnya antara kecamatan Mamuju dan Tapalang. Selain jalan yang berliku serta tebing dan jurang di sejumlah titik sepanjang jalut tersebut, anda pun mesti tetap waspada akan terjadinya longsor.

Seperti yang diposting oleh politisi PKS Sulawesi Barat, Hajrul Malik di akun facebook kepunyaannya, Senin (18/06). Dari gambar yang ia upload, terlihat sebagian badan jalan ditutupi material longsor dari tebing tak jauh dari jembatan kuning yang ikonik itu.

Hujan yang sejak beberapa hari ini mengguyur Mamuju juga jadi salah satu faktor betapa bencana longsor sangat mungkin terjadi di jalur tersebut.

"Perhatian yang akan melintas areal penurunan sebelum jembatan bolong (jembatan kuning), terjadi longsor yang hampir menutupi jalan," tulis Hajrul di akun facebooknya.

Potensi terjadinya longsor tidak hanya bisa terjadi di jalur penghubung Mamuju-Tapalang saja. Bergeser sedikit ke kabupaten Majene, beberapa titik di jalur trans Sulawesi yang menghubungkan beberapa kecamatan di kota pendidikan itu juga ditemukan sejumlah lokasi rawan longsor.

Jadi, bagi yang ingin mudik, berhati-hatilah. Salamaq... (*/Naf)