Kecewanya Sugianto Lihat Capaian PAD

Wacana.info
Ilustrasi. (Foto/Tribun Pekanbaru)

MAMUJU--Wakil Ketua DPRD Mamuju, Sugianto mengaku sama sekali tak puas melihat capaia Pendapatan Asli Daerah (PAD) oleh sejumlah OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju. Kekecewaannya cukup beralasan, menurutnya, angka capaian PAD yang dipaparkan OPD sama sekali tak masuk akal.

"Ada yang miris dari dari hasil Rapat Evaluasi PAD di DPRD bersama dengan OPD terkait. Antara lain, Dinas Perhubungan baru melaporkan Rp. 34 Juta selama 6 bulan. Itu artinya, PAD dari Dinas Perhubungan bisa disimpulkan hanya Rp/ 188 Ribu per harinya PAD retribusi parkir," tutur Sugianto dalam rilis media yang diterima WACANA.Info, Kamis (15/06).

Tak hanya itu, Sugianto juga dikecewakan oleh paparan PAD yang dilaporkan Dinas Pertanian dan Peternakan. Retribusi Rumah Potong Hewan di bawah naungan Dinas Pertanian dan Peternakan hanya melaporkan sebanyak Rp. 3,5 Juta selama 6 bulan. Itu sama dengan Rp. 19. 444 per harinya," sambungnya.

Paparan hasil PAD dari Dinas Kelautan dan Perikanan kian menambah kekecewaan mantan Ketua DPRD Mamuju itu. Selama 6 bulan, retribusi penjualan hasil tangkapan ikan dan udang dari 92 kelompok pengumpul dilaporkan sebanyak Rp. 500 Ribu.

"Itu sama dengan Rp. 2. 777 per hari," sebut Sugianto.

"Dengan angka tersebut, sepertinya ada masalah besar dalam manajemen PAD pada setiap OPD di Pemkab Mamuju," pungkas Sugianto. (Naf/A)