Dikritisi Gubernur, Begini Tanggapan DPRD

MAMUJU--Ketua DPRD Sulawesi Barat, A Mappangara angkat bicara soal kritikan Gubernur, Ali Baal Masdar yang ditujukan ke lembaga legislatif itu. Kepada WACANA.Info, A Mappangara memberikan komentarnya, Selasa kemarin.
Via sambungan telepon, Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Barat itu menyebut, tingkat kehadiran Anggota DPRD kini memang dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
"Tingkat kehadiran teman-teman DPRD memang sudah sangat menghawatirkan. jangankan teman-teman Anggota, di unsur pimpinan saja memang ada saja yang sangat jarang masuk kantor," tutur A Mappangara.
Diberitakan sebelumnya, Ali Baal Masdar melayangkan kritikan cukup pedas ke DPRD. Ia menilai, minimnya tingkat kehadiran Anggota DPRD Sulawesi Barat justru akan mengurangi kualitas pemerintahan yang kini ia pimpin.
"Bagaimana caranya pemerintah selalu menggaji orang yang tidak masuk kerja. Tidak seperti itulah. Harus punya tanggungjawab semuanya," Kata Ali Baal saat ditemui seusai menghadiri rapat paripurna DPRD kemarin.
A Mappangara menambahkan, adalah hal yang lumrah jika Anggota DPRD turun lapangan menemui konstituennya. Agenda itu menurutnya juga merupakan bagian dari seorang Anggota DPRD.
"Memang penting bagi anggota DPRD untuk turun ke masyarakat, menyerap aspirasi untuk kemudian diperjuangkan di DPRD. Tapi jangan juga sampai tidak masuk kantor. Kalau 60-40 perbandingannya, 60 yang masuk kantor 40 yang turun ke lapangan saya kira itu masih wajar. Tapi saat ini saya lihat, sudah sangat parah," sambungnya.
"Apalagi ke depan akan semakin banyak agenda kita di DPRD yang mesti kita selesaikan. Dari rapat-rapat sampai ke sejumlah kegiatan lainnya," pungkas A Mappangara yang saar dihubungi sedang berada di Jakarta menghadiri undangan sosialisasi penyusunan APBD 2018 dari kemendagri itu. (Naf/A)