Beredar Isu Pemindahan Ibu Kota Provinsi ke Polman, Ini Kata Ali Baal

Wacana.info
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Belum reda betul isu perubahan nama bandara Tampa Padang dan pelabuhan Belang-Belang, Isu tak sedap lainnya kembali menerpa pemerintahan Sulawesi Barat di bawah komando Gubernur Ali Baal Masdar.

Saat berbicara pada rapat kerja pemerintah provinsi Sulawesi Barat dengan pemerintah kabupaten Mamuju, Selasa (13/06), Ali Baal mengaku mendapat informasi yang sengaja disebar oleh pihak tertentu soal rencana pemindahan ibu kota provinsi Sulawesi Barat dari Mamuju ke Polman.

Dengan tegas, Ali Baal Masdar membantahnya. Oleh Ali Baal, isu tersebut dibantahnya dengan kembali flashback ke proses perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat. Di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Danrem 142 Tatag, serta sejumlah tamu undangan lainnya, Ali Baal mengurai proses perjuangan pembentukan Sulawesi Barat.

Diungkapkannya, dirinya adalah salah satu tokoh yang dengan tegas menyuarakan Mamuju sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Barat. Meski sejumlah tokoh pejuang lainnya lebih condong untuk menyetujui Polman sebagai ibu kota.

"Karena saya sudah terlanjur bilang Mamuju ibu kota, maka saya dengan tegas mempertahankan itu. Meski ada beberapa tokoh pejuang lainnya yang lebih memilih Polman sebagai ibu kota. Pertimbangan mereka karena Polman lebih dekat dengan Makassar, Polman juga disebut paling lengkap syarat administrasinya serta lengkap sarana dan prasarana infrasktrukturnya. Tapi saya katakan, tidak. Ibu kota Sulbar tetap di Mamuju," tutur Ali Baal mengenang proses perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat,

Sengaja Ali Baal mengungkap kisah di atas untuk membantah isu yang menyebut, Ali Baal Gubernur maka ibu kota provinsi akan berpindah ke Polman.

"Jadi tidak usah ragu. Mari kita menyatu, Mamuju ibu kota Sulbar tidak ada keraguan untuk itu. Masih banyak pekerjaan lain yang lebih besar untuk kita selesaikan ketimbang hanya mau ribut-ribut soal ibu kota," tegas Ali Baal disambut gemuruh tepuk tangan dari para tamu undangan. (Naf/A)