MAMUJU--Masa kepemimpinan duet Habsi Wahid dan Irwan Pababari terhitung masi cukup muda. Belum genap 2 tahun keduanya menahkodai pemerintaan di Mamuju. Meski begitu, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar sudah menyinggung kontestasi politik Pemilukada Mamuju.

Itu ia ungkap saat membawakan sambutan pada kunjungan kerja pemerintah provinsi Sulawesi Barat ke jajaran pemerintah kabupaten Mamuju, Selasa (13/06).

"Masyarakat kita harus kita genjot agar mereka bisa cerdas. Melalui beberapa program kerja, kita harus mampu membawa masyarakat kita untuk semakin cerdas dalam hal apapun. Termasuk cerdas dalam melihat kondisi setelah Pilkada kemarin. Dengan Pak SDK (Suhardi Duka), beliau itu adik saya, dengan Pak Salim, beliau itu abang saya, dengan Pak Kalma, dia itu amanaure (keluarga) dengan saya. Jadi tidak ada apa-apa. Masyarakat harus cerdas melihat itu semua," tutur Ali Baal.

"Termasuk kalau misalnya masyarakat di Mamuju masih menginginkan Pak Habsi dan Pak Iwan kembali berpasangan di Pilkada Mamuju, yah apa salahnya kita dukug itu. Kita harus mengajar masyarakat kita untuk lebih cerdas," sebut Ali Baal disambut riuh tepuk tangan dari sejumlah tamu undangan yang sempat hadir.

Untuk informasi, pasangan Habsi-Irwan sendiri suskes keluar sebagai jawara di Pemilukada Mamuju akhir 2015 lalu. Ia berhasil unggul dari pasangan Bustamin-Damris serta Ahmad Appa-Jawas Gani. Gelaran Pemilukada Mamuju selanjutnya baru akan dilaksanakan pada 2020 yang akan datang. (Naf/A)