MAMUJU--Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari menyebut Pedagang Kaki Lima (PKL) memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Jika ditata dan dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin PKL menjadi sebuah kekuatan penopang perekonomian daerah yang cukup besar.

Hal itu dikatakan Irwan saat menghadiri sebuh acara yang digelar pemerintah kabupaten Mamuju, di d'Maleo hotel, Jumat (12/05).

"Penataan pedangan itu penting. Ini adalah sebuah langkah awal untuk menuju ke langkah selanjutnya. Bagaimana membina dan menata Pedagang Kaki Lima serta membangun kesefahaman dengan para pelaku usaha. Hal itu tentu bukanlah perkara mudah, karena berbicara tentang penataan dan pembinaan hampir dipastikan akan berdampak pada dua hal yang saling kontradiktif," jelas Irwan di hadapan puluhan PKL yang hadir pada kegiatan tersebut.

"Pertama, jika kesefahaman dapat dirumuskan maka akan berbuah ketertiban dan kenyamanan pada para pelaku usaha. Namun sebaliknya, jika kesefahaman sulit dirumuskan dikarenakan semua pihak selalu mengedepankan ego sektoral, maka tentu akan berdampak pada sulitnya menciptakan iklim usaha yang kondusif dan bersahabat," sambungnya.

Pria yang juga Ketua DPD Hanura Sulawesi Barat itu juga menyebut, keberadaan PKL khususnya yang ada di Mamuju hanya akan berefek dahsyat jika dikelola dengan cara yang profesional. Intevensi pemerintah juga jadi kata kunci untuk menata PKL agar di masa mendatang bisa menjadi lebih baik.

"Di forum ini saya sangat berharap baik itu dari pemerintah dalam hal ini OPD terkait dapat menjembatani segala kepentingan masyarakat dengan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Saya pun berharap kepada seluruh masyarakat utamanya para pelaku usaha kecil dapat memahami dan mengikuti segala prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah," ucap Irwan. (*/Naf)