Instruksi Bupati: Susun Aturan Khusus Penggunaan Produk Lokal

Wacana.info
Peringatan HKG PKK. (Foto/Humas Pemkab Mamuju)

MAMUJU--Bupati Mamuju, Habsi Wahid menginstruksikan Sekretaris Daerah untuk sesegera mungkin menyusun draft regulasi untuk penggunaan produk lokal. Hal itu diungkapkan Habsu Wahid saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan  Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ke-45 di Mamuju, kemarin.

Habsi menjelaskan, penggunaan produk lokal yang dimaksud ialah pakaian yang bermotif lokal, motif sekomandi misalnya.

“Saya menginstruksikan kepada  Pak Sekda untuk segera membuat Peraturan Bupati atau Keputusan Bupati bahwa setiap Pegawai Negeri pada hari Kamis dan Jumat harus memakai produk lokal berupa pakaian yang bermotif tradisional atau bermotif kedaerahan,” tegas Habsi Wahid.

Dijelaskan Habsi, penggunaan pakaian bermotif kedaerahan akan menambah kepercayaan diri. Menurutnya, pada motif kedaerahanm terdapat kekhasan tersendiri dan secara tidak langsung mempromosikan potensi yang dimiliki daerah.

“Ini bisa menjadi potensi ekonomi untuk kader-kader PKK. Kalau bisa dimanfaatkan dengan baik, saya rasa ini bisa menjadi sumber ekonomi bagi PKK bahkan jadi sumber realisasi pendapatan daerah,” sebutnya.

Peringatan Acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan  Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut juga dirangkaikan dengan acara Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April. Sekaligus syukuran hari ulang tahun Habsi Wahid yang ke-59.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Wakapolres Mamuju serta sejumlah Kepala OPD lingkup pemerintah kabupaten Mamuju. (*)