PASANGKAYU--Plt. Gubernur Sulawesi Barat, Carlo Brix Tewu melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Mamuju Utara, Jumat (20/01). Di sana, ia meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja sesuai koridor aturan yang berlaku. 

Ia meminta agar sistem kinerja ASN khususnya yang ada di Mamuju Utara agar tetap tunduk pada regulasi aturan. Bukan melakukan aktivitasnya dengan melewati kewenangan atau bahkan melawan hukum.

"Yang menjadi perhatian kita semua harus lebih mengefektifkan sistem pengawasan khsusunya di lingkup ASN. Ini sudah menjadi evaluasi nasional bahwa pengawasan internal lemah, sehingga banyak Bupati, Gubernur, dan ASN lainnya berhadapan dengan hukum. Bahkan Menteri pun banyak yang berhadapan dengan hukum," kata Carlo.

Dalam kunjungannya di ujung utara Sulawesi Barat tersebut, Carlo turut didampingi Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Nandang. Carlo berharap, semua pihak mampu untuk memaksimalkan sistem pengawasan internal utamanya di internal birokrasi. 

'Mari bersama-sama mengintensifkan pengawasan internal. Karena jangan sampai ASN kita berhadapan dengan Tim Saber Pungli yang telah dibentuk oleh pemerintah. Pemprov Sulbar sudah mengintensifkan pengawasan. Kepada seluruh SKPD harus melaporkan anggaran dan masing-masing rencana pelaksanaan kegiatannya," sambungnya.

"Untuk itu, kedepan dalam mengefektifkan pengawasan, Inspektorat Provinsi dan kabupaten diminta bersama-sama melakukan pencegahan. Ini bukan untuk memata-matai dan mencari kesalahan tapi lebih mencegah kebocoran anggaran,” cetus Carlo.

“Saya tidak menginginkan ASN berhadapan dengan hukum. Itulah sebabnya, saya mengajak Kapolda untuk bersama-sama supaya mendengar langsung dan sama- sama komitmen dalam pengawasan," demikian Carlo Brix Tewu. (*/A)