Nurdin Halid dan Idrus Marham Dijadwalkan Beri Pengarahan ke Pengurus Golkar Sulbar

Wacana.info
Hamzah Hapati Hazan dalam Sebuah Pertemuan Golkar Sulbar. (Foto/Ist)

MAMUJU--Partai Golkar benar-benar serius dalam menghadapi gelaran Pemilukada Sulawesi Barat, Februari Tahun depan. Hal itu dibuktikan dengan 'tugas khusus' yang diberikan kepada dua tokoh berpengaruh DPP Partai Golkar; Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid dan Sekjen DPP Golkar, Idrus Marham.

Keduanya dijadwalkan bakal memberikan pengarahan kepada tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur usungan beringin, Salim S Mengga - Hasanuddin Mas'ud. Hal itu diungkapkan Sekretaris DPD Golkar Sulawesi Barat, Hamzah Hapati Hasan belum lama ini. 

Dijelaskan Hamzah, Nurdin dan Idrus akan memberikan pengarahan pada rapat konsolidasi dan dialog dengan seluruh tim pemenangan sekaligus kepada jajaran pengurus Golkar Sulawesi Barat di Mamuju, Senin 12 Desember nanti.

"Sebenarnya rapat konsolidasi dijadwalkan pada hari Selasa 6 Desember. Tapi, karena Pak Nurdin Dan Pak Idrus mau hadir langsung, makanya rapatnya diundur dan disesuaikan dengan jadwal mereka berdua. Akhirnya didapatkan tanggal 12 Desember mereka punya waktu. Mereka berdua akan memberikan pengarahan langsung kepada seluruh pengurus Golkar hingga tingkat kecamatan yang juga otomatis merupakan tim pemenangan Salim-Hasan di wilayah mereka masing-masing," kata Hamzah.

Dalam rapat tersebut, Nurdin dan juga Idrus Marham akan memberi bekal strategi pemenangan kepada tim serta pengurus Golkar di Sulawesi Barat. Keduanya pun dikabarkan bakal mengevaluasi para pengurus. 

"Makanya, para pengurus diharuskan hadir, utamanya pimpinan di tiap tingkatan. Jika ada yang tidak bisa hadir maka akan langsung dievaluasi bahkan bisa saja langsung diberikan sanksi," sebut Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat itu.

"Ini adalah instruksi langsung dari Pak Nurdin dan Idrus. saya tidak bertanggungjawab jika ada pengurus yang kena evaluasi atau sanksi," sambungnya.

Salim S.Mengga dan Hasanuddin Mas'ud sebagai Pasangan Calon yang diusung Golkar juga diharuskan hadir pada rapat tersebut guna mendengarkan langsung pengarahan dari Nurdin Halid dan Idrus Marham. (*)