MAMUJU--Rencana kunjungan kerja Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ke Sulawesi Barat mendapat penolakan dari Lembaga Anti Korupsi (LAK) Sulawesi Barat. Ketua LAK Sulawesi Barat, Muslim Fatillah Aziz menganggap, kunjungan Jusuf Kalla ke Sulawesi Barat hanya menghabis-habiskan anggaran. 

"Secara kelembagaan, kami menolak kedatanga Wapres JK ke Sulbar.  Sebab itu hanya menghabiskan ratusan bahkan mungkin Miliyaran Rupiah anggaran hanya untuk menyambut kedatangannya saja," cetus Muslim, Jumat (9/12).

Rencananya besok, Jusuf Kalla diagendakan bakal meresmikan sejumlah proyek infratstrktur di Sulawesi Barat. Muslim menganggap, jika hanya sekedar peresmian proyek, itu tak harus mendatangkan Wakil Presiden. 

"Cukup Menteri saja yang datang kalau cuma kegiatan ceremoni peresmian proyek-proyek," kata Muslim.

"Anggaran penyambutan Wapres harusnya lebih bermanfaat jika  digunakan untuk membenahi infrastruktur pendidikan serta infrastruktur kesehatan di Sulawesi Barat yang masih memprihatinkan," sambungnya.

"Beliau sebagai Wapres, konsentrasi saja di pusat untuk mengurusi Negeri ini yang kian hari kemiskinan semakin meningkat, pengangguran bertambah dan daya beli masyarakat semakin menurun," tutup Muslim Fatillah Aziz. (Ul/Naf)