MAMUJU--DPRD Sulawesi Barat resmi memberikan rekomendasinya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012-2016. Lewat forum Paripurna Istimewa, Kamis (13/10), Ketua DPRD Sulawesi Barat, Andi Mappangara secara resmi menyerahkan rekomendasi yang dimaksud kepada Gubernur, Anwar Adnan Saleh.

Anwar yang secara resmi akan mengakhiri masa jabatannya bersama Wakil Gubernur, Aladin S Mengga awal Desember ini menyebut, rekomendasi tersebut akan ia jadikan memori tersendiri utamanya di ujung masa baktinya 10 Tahun memimpin pemerintahan di Sulawesi Barat.

"Rekomendasi ini akan kami jadikan memori di akhir masa jabatan kami. Sekaligus akan menjadi pekerjaan awal bagi Gubernur dan Wakil Gubernur selanjutnya hasil Pilkada mendatang," sebut Anwar di hadapan sejumlah Anggota DPRD Sulawesi Barat.

Rekomendasi tersebut menyimpulkan berhasilnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat dalam mewujudkan beberapa program sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan prioritas program Gubernur dan Wakil Gubernur.

Meski di sisi lain, terdapat beberapa catatan penting yang mesti mendapat perhatian serius dari pemerintah. Anwar berkomitmen untuk semaksimal mungkin menyelesaikan beberapa catatan itu jelang akhir masa jabatannya.

"Karena tidak mungkin kami bisa menyelesaikan seluruh catatan evaluasi yang disampaikan dalam rekomendasi ini," kata Anwar.

Tentang keberhasilan sekalugs beberapa bahan evaluasi seperti yang tertuang dalam rekomendasi DPRD itu, Anwar menjelaskan, hal itu merupakan hasil kerja kerasnya bersama Wakil Gubernur, tentu dibantu oleh segenap jajaran di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

"Ingin saya sampaikan bahwa kami telah berusaha sekuat tenaga, semaksimal mungkin, semampu kami bersama jajaran di eksekutif. Namun demikian, seperti yang kita dengarkan, masih terdapat sejumlah hal penting lainnya yang harus kita selesaikan," cetus Anwar Adnan Saleh.

Selain dihadiri sejumlah Anggota DPRD, Kapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Lukman Wahyu Arianto, dan unsur FOKORPIMDA juga terlihat hadir pada paripurna istimewa tersebut. Hadir pula sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. (A/Naf)