Festival Sandeq 2022; Mamasa, Mateng dan Pasangkayu Diminta Bergabung

Wacana.info
Rapat Persiapan Festival Sandeq 2022. (Foto/sulbarprov.go.id)

MAMUJU--Serangkaian persiapan terus dimatangkan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama panitia pelaksana Festival Sandeq 2022. Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik meminta pemerintah kabupaten yang tak menjadi jalur utama Festival Sandeq kiranya dapat terlibat.

Akmal Malik meminta, dalam waktu yang tak begitu lama seluruh rangkaian kegiatan yang tiap etape mesati sudah fix. Termasuk identifikasi masalah serta langkah yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

"Saya minta panitia mulai hitung mundur. Apa yang dikerjakan, dimana, kapan waktunya dilakukan dan identifikasi masalah dan bagaimana menyelesaikan masalah," beber Akmal Malik seperti dikutip dari berita.sulbarprov.go.id, Rabu (24/08).

Festival Sandeq 2022 akan bermula di Kabupaten Polman, menuju Majene, Mamuju lalu menyeberang ke Pulau Kalimantan. Pemerintah Kabupaten Mamasa, Mateng dan Pasangkayu, kata Akmal harus terlibat untuk suksesnya pelaksanaan Festival Sandeq yang akan dimulai pada 30 Agustus 2022 hingga 9 September 2022.

"Mamasa, Mamuju Tengah dan Pasangkayu turut berpartisipasi menyukseskan Festival Sandeq dengan bergabung di Kabupaten yang akan menjadi lintasan Festival Sandeq," sambung Akmal, Dirjen Otda, Kemendagri itu.

Untuk informasi, Festival Sandeq 2022 akan menjadi rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Kalimantan Timur. Ketua Panitia Tim Teknis Festival Sandeq 2022, Agusnia Hasan Sulur menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan tiga kabupaten (Polman, Majene dan Mamuju). Setiap kabupaten pun telah mempersiapkan kegiatan dengan melibatkan setiap unsur pemerintahan dari tingkat kecamatan hingga desa.

"Seperti di Polman. Rencananya akan dilakukan pembersihan area Tanjung Silopo dan melakukan rapat bersama dengan para Kepala Desa," sebut Agusnia.

Sementara itu, dari laporan yang diterima panitia, Wakil Bupati Majene, Arismunandar pun telah melakukan rapat bersama dengan para Kepala Desa dan Camat serta dengan pegiat literasi dan budaya.

Di Mamuju sendiri, festival penyambutan dan pelepasan Sandeq juga telah dipersiapkan. Jika tak ada aral melintang, Anjungan Pantai Manakarra akan menjadi pusat pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Mamuju. (*/Naf)