MAMUJU--"Jangan lihat nilainya. Mungkin tidak akan cukup untuk membantu sepenuhnya atas musibah yang menimpa bapak-ibu. Tapi lihatlah niat tulus kami pemerintah daerah yang hadir di tengah musibah ini. Minimal dapat sedikit meringankan beban bapak-ibu para korban bencana kebakaran ini,". Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat menyerahkan bantuan kepada para korban musibah kebakaran, Selasa (23/03).

Tak kurang sebelas kepala keluarga yang mendiami delapan unit rumah jadi korban keganasan si jago merah pada musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kelapa, Mamuju pada 11 Maret yang lalu. Selain menerima uang tunai, para korban juga diserahi paket Sembako.

Masing-masing kepala keluarga korban kebakaran itu menerima uang tunai senilai Rp. 5 Juta. Sumber anggarannya diperoleh dari biaya tanggap darurat APBD Mamuju tahun 2021.

Untuk paket Sembakonya sendiri terdiri dari 50 kg beras, mie instan, serta telur di masing-masing paketnya, seperti dikutip dari rilis media Pemkab Mamuju.

Oktaf, salah seorang penerima bantuan mengaku sangat berterimakasih atas perhatian pemerintah Kabupaten Mamuju. Kata dia, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pimpinan daerah kepada masyarakatnya. 

"Bantuan ini akan dapat meringankan sebagian dari beban yang kami rasakan saat ini. Saya sangat mengapresiasi ibu Bupati karena ini menandakan ia sangat peduli dengan masyarakatnya," ungkap Oktaf. (*/Naf)