DPRD Umumkan Nama Komisioner KI Sulbar; "Tak ada yang Meninggalkan Ruangan, Tak ada yang Pukul Meja"

Wacana.info
Komisi I DPRD Sulbar Umumkan Hasil Fit and Proper Test Calon Komisioner KI Sulbar. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--"Kami memulai rapat musyawarah tadi malam dengan suasana yang enjoy. Dimuali dengan senyum, dan ditutup juga dengan senyum pula,".

Kalimat itu terlontar dari mulut Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syamsul Samad saat membuka konfrensi pers pengumuman 10 besar calon Komisioner Komisi Informasi (KI) Sulawesi Barat hasil fit and proper test, Kamis (2/07).

Sejumlah anggota Komisi I DPRD Sulawesi Barat hadir pada agenda yang digelar di ruang rapat pimpinan gedung DPRD Sulawesi Barat tersebut. Layaknya sebuah konferensi pers, beberpa awak media pun turut hadir.

Syamsul yang politisi Demokrat itu lantas membacakan 10 nama calon Komisioner KI Sulawesi Barat hasil fit and proper test yang tuntas dilaksanakan selama dua hari berturut-turut. Berikut 10 nama hasil fit and proper test sesuai urutan ranking yang diumumkan Komisi I DPRD Sulawesi Barat:

1. Dulhaj Muchtar Mahmud
2. Bakhtiar Ahmad
3. Andi Fachriady Kusno
4. Asia Rahim
5. Surakhmat
6. Andi Ishaq Abdullah
7. Muh Yusuf Saleh
8. Rusbi Hamid
9. Sudirman Samual
10. Riny Noor Aamalia P

Lima teratas dari dereran nama tersebut adalah mereka yang bakal dilantik sebagai Komisioner KI Sulawesi Barat periode 2020-2024. Selebihnya ada di posisi calon pengganti; cadangan.

"Tidak ada yang meninggalkan ruangan, tidak ada juga yang pukul meja," sambung Syamsul Samad yang menjelaskan proses musyawarah di internal Komisi I DPRD Sulawesi Barat dalam menentukan 10 nama di atas.

Sebagai lembaga yang bakal menangani sengketa informasi, KI membutuhkan figur dengan kemampuan individu di atas rata-rata. Di samping kejelian dalam bekerja sama. anggota Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Syahrir Hamdani menambahkan, pribadi yang berani juga hal wajib dimiliki oleh para Komisioner KI.

"Di samping menggali wawasan dan kemampuan bekerjasama, KIP juga membutuhkan sosok yang pintar dan juga cerdas. Memiliki modal keberanian. Semuanya penting karena KIP ini bakal merespon dan melayani aduan dari masyarakat," sumbang Syahrir Hamdani yang ketua Bapemperda DPRD Sulawesi Barat itu.

Bekerjalah dengan Setulus Hati

Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi. (Foto/Manaf Harmay)

Jalannya fit and proper test yang dilakukan Komisi I DPRD Sulawesi Barat tersebut diapresiasi Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi. Kata dia, ini membuktikan bahwa transparansi sebagai sesuatu yang baik bakal menghasilkan sesuatu yang baik pula.

"Tentu pertama saya mengapresiasi atas kerja-kerja dari Komisi I. Ini dilakukan benar-benar transparan. Saya harus sampaikan seperti itu karena digelar secara live. Artinya tidak ada permainan dalam proses ini. Ketika perekrutannya dengan cara-cara yang baik, pasti akan menghasilkan orang-orang yang baik pula," sanjung Suraidah.

Terhadap nama-nama di atas, Suraidah berpesan agar mampu menunjukkan kinerja yang maksimal. Melayani masyarakat dengan setulus hati.

"Saya berharap kepada mereka yang terpilih agar fokus bekerja. Bekerja dengan hati dan dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sulbar. Amanah ini tidak mudah untuk didapatlkan, tentu yang akan dibutuhkan dan juga dinantikan adalah kinerjanya," demikian Suraidah Suhardi.

Hasil fit and proper test calon Komisioner KI Sulawesi Barat tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Gubernur untuk selanjutnya diproses sesuai aturan yang berlaku. (ADV)