MAMUJU--Warga Mamuju tiba-tiba dibuat geger oleh kabar tentang RS regional Sulawesi Barat yang merawat pasien suspect virus corona. Entah dari mana asalnya, yang jelas kabar tersebut sempat bikin warga Mamuju panik.

Belakang terkonfirmasi bahwa pasien di RS regional tersebut dirawat bukan karena terpapar virus corona. Pihak rumah sakit milik pemerintah provinsi Sulawesi Barat itu memastikan sang pasien didiagnosa menderita infeksi paru pneumonia.

Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing akan isu tak jelas terkait merebaknya virus corona di Mamuju itu.

"Jangan mudah terpancing. Informasinya sudah jelas. Sudah ada pernyataan dari pihak rumah sakit bahwa yang ada di mamuju bukan corona," papar Suraidah dalam keterangan persnya, Selasa (3/03) malam.

Yang jauh lebih penting, sambung politisi cantik partai Demokrat itu, masyarakat hendaknya lebih fokus pada setiap upaya pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Kepada pemerintah, Suraidah meminta agar lebih waspada. Memaksimalkan setiap upaya sosialisasi kepada masyarakat terkait virus mematikan tersebut.

Termasuk segera melakukan klarifikasi atas isu-isu yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah publik.

"Kita perlu memberikan kenyamanan dalam kepastian informasi kepada masyarakat bahwa daerah kita, Alhamdulillah masih bebas corona," harap Suraidah.

"Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kan juga sudah ada ruangan isolasi di rumah sakit regional Sulbar," tutup Suraidah Suhardi. (*/Naf)