MAMUJU--Hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) 23 Oktober 2019 di Makassar 'hanya' membahas persoalan teknis pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2019. 

Atas hal tersebut, pemerintah kabupaten Mamuju bakal segera bersiap untuk menjalankan segalah kebutuhan rekrutmen. Sekretaris Daerah kabupaten Mamuju, H Suaib mengatakan, ada dua alterlatif teknis rekrutmen CPNS tahun ini.

"Yang pertama dengan cara mandiri oleh pemerintah daerah terkait," beber H Suaib, seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab Mamuju, Selasa (29/10).

Opsio kedua, lanjut H Suaib, yakni dengan melakukan sharing atau bekerjasama dengan pemerintah daerah terdekat ataupun bekerjasama dengan pemerintah provinsi yang juga akan melakukan proses rekrutmen CPNS.

"Melihat kondisi sarana dan prasarana yang ada, kemungkinan Pemkab Mamuju akan membuka ruang untuk bekerjasama dengan pemerintah provinsi atau kabupaten lain yang juga akan melaksanakan rekruitmen CPNS tahun ini," beber dia.

H Suaib juga memilih untuk tak mengomentari informasi tentang jadwal pelaksanaan rekrutmen yang telah banyak beredar di ragam media sosial. 

"Jadwal pelaksanaannya masih menunggu payung hukum dari Kemenpan RB untuk dijadikan dasar dalam melakukan tahapan rekrutmen CPNS tahun 2019," pungkas H Suaib. (*/Naf)

Sekedar informasi, terdapat 90 formasi pada penerimaan CPNS tahun ini di kabupaten Mamuju. Terdiri dari 8 formasi guru, 34 tenaga kesehatan dan 48 tenaga teknis. (*/Naf)