Tegas, Los di Pasar Tidak untuk Diperjualbelikan

Wacana.info
Kepala Dinas Perdagangan, Siti Sutinah Suhardi Saat Berbincang dengan Salah Satu Pedagang di Mamuju. (Foto/Manaf Harmay)

MAMUJU--Rampung sudah bangunan baru yang terlerak di kompleks pasar sentral Mamuju. Kini, sejumlah los yang ada di bangunan tersebut siap untuk digunakan oleh para pedagang.

Kepala Dinas Perdagangan kabupaten Mamuju, Siti Sutinah Suhardi menegaskan, ratusan los yang baru dibangun tersebut khusus diperuntukkan bagi para pedagang lama. Ia menegaskan, tak ada praktek jual beli dalam proses serah terima los di bangunan baru pasar sentral Mamuju.

"Ini gratis yah bapak ibu. Tidak dipungut biaya sepersen pun. Kecuali retribusi yang tiap bulannya itu. Kalau ada yang meminta uang kepada Bapak Ibu untuk menempati los di sini, ke dinas aja. Lapor sama saya," tegas Sutinah Suhardi di sela-sela aktivitasnya mengecek para pedagang calon penghuni bangunan baru di pasar sentral Mamuju, akhir pekan kemarin.

Sebanyak 128 los telah dibagikan kepada para pedagang campuran, dan pedagang buah di pasar sentral Mamuju. Mereka yang berhak menemapati bangunan baru tersebut adalah para pedagang yang sebelumnya telah didata oleh pihak dinas perdagangan.

Bangunan baru yang dimaksud berdiri di atas lahan bekas terminal lama Mamuju. Sutinah berharap, dengan difungsikannya bangunan tersebut, kesemrawutan pasar bisa berkurang.

"Kita tidak mungkin bisa mengakomodir semua pedagang yang ada masuk ke dalam bangunan ini. Tapi, harapan kami, semoga dengan difungsikannya bangunan baru ini bisa membuat pasar sentral ini bisa lebih tertata," tutup Siti Sutinah Suhardi. (*/Naf)