Ngabuburit ala Komunitas Motor di Majene
MAJENE--Olah raga, jadi salah satu pilihan sebagian warga untuk menghabiskan waktu jelang berbuka puasa. Seperti yang dilakukan komunitas freestyler motor yang menamakan diri stunt rider Sulawesi Barat.
Sejumlah anak muda pencinta motor tersebut terlihat begitu mahir melakukan berbagai jenis aksi ekstrim dengan motornya. Aksi tersebut tentu jadi perhatian warga lainnya.
Secara bergantian, para fresstyler mempertontonkan kemahirannya dalam mengendarai sepeda motor dengan beragam atraksi. Para freestyler tersebut agaknya sudah sebegitu akrabnya dengan kendaraan masing-masing, hingga dengan santainya mereka mengajak motor-motor itu menari-nari di atas permukaan aspal yang solid.
Mulai dari aksi angkat ban depan (wheelie), angkat ban belakang (stoopie), angkat roda depan sambil berputar (circle) ,duduk di atas stang, salto dari motor, bahkan sampai yang nyerempet maut seperti melompati salah satu rekannya. Belum lagi berdiri di atas jok motor tanpa berpegangan, dengan mahir dipertontonkan para fresstyler stunt rider Sulawesi Barat itu.
Ari Rasta, salah satu punggawa kelompok freestyler tersebut mengaku sudah lama menggeluti olah raga ekstrim itu.
"Sudah lama, sejak tahun 2012," ujar pria yang mengaku tersinpirasi dari tayangan di channel YouTube tersebut.
Ari Rasta berharap, pemerintah bisa memfasilitasi jenis olah raga seperti yang ia dan rekan-rekannya geluti itu. Kata dia, freestyle bukan balapan liar, melainkan seni dalam menunggangi motor.
"Karena ini olah raga, bukan balapan liar dan sekedar untuk menghibur warga," urai Ari yang ditemui di sela-sela aksinya di pusat kota Majene, belum lama ini. (Rumi/B)