Laporan: Lukman Rahim/Muhammad Khadafi

MAMUJU--Bisa jadi hanya ada di Election Night, Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang dan Ketua KPU Mamuju Tengah, Suryadi Rahmat secara bergantian tampil di panggung yang sama menyanyikan lagu band kenamaan asal ibu kota.

Election Night, sebuah even sosialisasi kepemiluan yang dikemas secara ringan dan disesaki ragam hiburan itu memang terbilang sukses membawa para pengunjung Nal Cafe (tempat pelaksanaan Election Night) terhibur sekaligus memperoleh informasi seputar pesta demokrasi lima tahunan itu.

Di even yang diinisiasi oleh WACANA.Info ddan harian Radar Sulbar, Sabtu (16/03) malam tersebut, selain menampilkan tiga band indie Mamuju dan stand up comedy, dua Ketua KPU di atas pun didaulat untuk mengibur ratusan pengunjung Nal Cafe dengan suara emasnya.

Keduanya pun memanfaaatkan momen itu dengan menyampaikan pesan-pesan positif terkait pelaksanaan Pemilu yang bakal digelar 17 April 2019.

Suryadi yang jadi penampil pertama terlihat sangat percaya diri dengan lagu berjudul 'terbang'. Lagu yang membawa grup band The Fly banyak dikenal publik itu pun berhasil dilumat Suryadi bersama grup band Al Fine yang mengiringinya.

Seolah tak mau kalah dari sang kolega. Hamdan Dangkang yang tampil setelah Suryadi juga 'main aman' saat membawakan lagu kepunyaan band kenamaan Naff bertajuk 'kenanglah aku'.

Meski tak semirip suara Ady sang vokalis Naff, tapi mantan aktivis HmI itu mendapat tepuk tangan meriah dari pengunjung Nal cafe tanda ia berhasil membawakan lagu yang dirilis pada tahun 2009 tersebut.

"Jangan lupa, tanggal 17 April 2019, ayo ke TPS," ucap Hamdan di penghujung lagu.

Tak sekedar hiburan saja, Elecetion Night malam itu juga menjadi panggung sosialisasi oleh KPU dan Bawaslu Mamuju terkait pelaksanaan Pemilu. Kalangan milenial jadi fokus utama yang diasar dari pelaksanaan even yang juga turut disponsopri KPU Mamuju, Bawaslu Mamuju dan RBfm itu.

Banyak hal yang disampaikan KPU dan Bawaslu Mamuju di Election Night, mulai dari pentingnya mengetahui siapa calon, sampai ajakan untuk melawan politik uang.

Warna surat suara juga tak luput disosialisasikan kepada pengunjung Nal cafe. Secara bergantian, komisioner KPU Mamuju, Asriani dan pimpinan Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang menyampaikan pentingnya mengetahui warna surat suara sebagai penanda, antara surat suara untuk pemilihan DPRR Kabupaten/kota, Provinsi, DPR-RI, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.

Alam, salah seorang pengunjung Nal Cafe malam itu mengaku cukup terhibur dengan setiap penampil di Election Night. Tak hanya itu, kepada WACANA.Info, ia pun menyebut ada banyak informasi tentang kepemiluan yang ia peroleh dari pelaksanaan even tersebut.

"Dari sekian sosialisasi mengenai Pemilu yang pernah saya ikuti, sosialisasi malam ini lah yang sangat saya apresiasi. Konsepnya sangat mengakomodir apa yang memang diinginkan generasi milenial, tidak terkesan formal," beber Alam.

Alam juga menegaskan, apapun pilihan politiknya di 17 April nanti, itu tidak akan dipengaruhi oleh hal-hal yang sifatnya terlarang. Termasuk praktek money politic.

"Suara saya tidak akan terbeli. Ini demi masa depan kaum milenial dan juga masyarakat Mamuju secara umum.  Kalau saya ingkar, itu sama dengan menghianati segelas kopi yang saya nikmati malam ini," begitu kata Alam. (*/Naf)