MAMUJU-- Sebanyak 55 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke kabupaten Mamuju mengikuti Bimtek Tungsura yang digelar dari tanggal 14 sampai 16 Maret 2019.

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang bersama sejumlah Komisioner KPU Mamuju lainnya turut hadir pada kegiatan yang dipusatkan di aula salah satu spot wisata yang ada di ibu kota provinsi Sulawesi Barat ini.

PPK yang hadir pada kegiatan itu diminta untuk senantiasa tunduk dan patuh pada mekanisme yang ada. Komisioner KPU Sulawesi Barat, Said Usman menegaskan, menjunjung tinggi kode etik, integritas dan profesionalisme wajib diaminkan oleh PPK.

"Tunduk dan patuh pada mekanisme yang sudah ada. Menjungung tinggi kode etik yakni integritas, profesional, mandiri, jujur dan adil serta akuntabel dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara," urai Said Usman yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Dikutip dari keterangan pers yang diterima  WACANA.Info, Jumat (15/03), Komsioner KPU Sulawesi Barat divisi teknis itu juga meminta PPK untuk mampu mengefektifkan jalur koordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada.

Tak sekedar pemaparan materi dari Komisioner KPU, Bimtek Tungsura itu juga dikemas dalam bentuk Training of Trainer (TOT). Ketua KPU Mamuju, Hamdang Dangkang berharap, PPK yang sudah mengikuti Bimtek tersebut segera memberikan pemahaman kepada PPS dan KPPS di wilayah kerjanya masing-masing.

"Berikan pemahaman yang komprehensif kepada penyelenggara Pemilu di tingkat PPS dan KPPS," pinta Hamdan.

Sejumlah materi yang dipaparkan pada kegiatan itu meliputi; kebutuhan logistik Pemilu 2019, pemungutan dan penghitungan suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, suara sah dan suara tidak sah, serta simulasi pengisian formulir C dan simulasi Tungsura di TPS. (*/Naf)