MAMUJU--Kericuhan mewarnai aksi unjuk rasa yang digelar Ikatan Pelajaran Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) cabang Mamuju di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Sulawesi Barat, Senin (22/10).

Saling bentrok pun tak terhindarkan antara massa aksi dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya aksi hari itu.

Awalnya, aksi tersebut berlangsung adem, damai. Namun saat massa rasa memaksa untuk bertemu dengan Kepala Dinas, situasi pun berubah jadi memanas.

Bahkan, massa aksi memaksakan diri untuk masuk ke dalam kantor dengan niat mencari Plt Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulawesi Barat, Ibrahim Borahima. 

Meski pengunjuk rasa harus menerima fakta bahwa Pak Kadis sedang berada di luar kota.

Saat berbalik arah menuju keluar ruangan, kericuhan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan pun terjadi. Dua orang pengunjuk rasa diamankan polisi dan dibawa ke Polres 'Metro' Mamuju.

Aksi IPMAPUS tersebut agar Kepala Sekolah SMKN Sulawesi Barat dicopot. Mereka meneilai, yang bersangkutan telah lalai dalam menjalankan amanah sebagai kepala sekolah.

Koordinator Aksi, Muh Ahyar mengatakan, aksi mereka sudah disampaikan kepada pihak keamanan tiga hari sebelum kegiatan tersebut.

"Mestinya aparat kepolisian menyampaikan kepada kepala dinas bahwa kami akan datang menyampaikan aspirasi, agar kepala dinas bisa menemui kami," kelunya.

Aksi pun berlanjut ke Mako Polres 'Metro' Mamuju. (Keto/A)