MAMUJU--Kepolri, Jendral Polisi Tito Karnavian bersama Menpan-RB, Safruddin Kambo meresmikan Mapolda Sulawesi barat di desa Bambu, Mamuju, Kamis (4/10).

Pada kesempatan itu, Kapolri dan Menpan-RB menandatangani prasasti peresian Mapolda serta ikut dalam penanaman pohon serta apel bersama dalam rangka mendoakan korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Seremonial peresmian Mapolda Sulawesi Barat tersebut juga menjadi momentum segala pujian yang diberikan kepada mantan Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh.

Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian menceritakan bagaimana awal mula Sulawesi Barat didirikan. Kata Tito, Anwar lah yang berjuang keras agar Polda di Sulawesi Barat bisa terbentuk.

"Saya paham betul Beliau (AAS) berjuang ke Jakarta, datang ke tempat saya. Terima kasih Pak Anwar Adnan Saleh, Bapak betul-betul, ditambah lagi memang Wakapolrinya orang sini, jadilah barang itu," kata Tito Karnavian disambut tepuk tangan dari sejumlah tamu undangan yang hadir.

Tito juga mengurai soal apa dan bagaimana pemilihan tempat Mapolda Sulawesi Barat. Sebelumnya, rencana Mapolda akan dibangun di bagian pesisir pantai kota Mamuju, namun karena pertimbangan lain, akhirnya dipindahkan. 

Nama Anwar Adnan Saleh lagi-lagi jadi sosok yang disebut paling berjasa soal pemindahan lokasi tersebut.

"Alhamdulillah atas persetujuan Beliau, Beliau carikan, dan akhirnya Beliau sampaikan, 'Pak gimana kalau tempat ini yang ditujukin sekarang ini'. Begitu lihat, ah ini pas. Ini cocok lah," urai Tito Karnavian.

"Insya Allah diridhoi Allah SWT," harapnya.

Tak sampai di situ, penerima bintang Adhi Makayasa itu juga mengungkapkan, pembangunan rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Barat juga merupakan buah perjuangan bersama dari sosok Anwar Adnan Saleh.

"Saya terima kasih Pak Adnan. Bapak telah menyiapkan Mapolda sementara di sana, yang cukup nyaman juga di tengah kota," tutup Jenderal Poisi Tito Karnavian. (Keto/A)