Mamuju di Titik 478; Banyak Capaian, tapi Menyisakan Ragam Pekerjaan Rumah

Wacana.info
Bupati Mamuju, Habsi Wahid. (Foto/Lukman Rahim)

MAMUJU--Harus diakui, proses pembangunan di kabupaten Mamuju terus mengalami perkembangan di setiap tahunnya. Meski begitu, Mamuju yang 2018 ini telah berusia 478 tahun juga tak lepas dari sejumla permasalahan yang wajib menjadi perhatian pemerintah daerah.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid menjelaskan, refleksi di usia Mamuju yang ke-478, semua aspek yang ada masih harus dibenahi. Mulai dari kesehatan, pendidikan hingga ke soal persoalan ekonomi kreatif.

"Yang pasti rujukannya kita mengarah kepada visi misi," terang Habsi yang ditemui usai menghadiri rapat peripurna istimewa HUT Mamuju ke-478 di Gedung DPRD Mamuju, akhir pekan kemarin.

"Proritas kita adalah infrastruktur, kemudian peningkatan kompentensi baik aparat maupun masyarakat yang perlu ditingkatkan pendidikannya, kesehatannya. Kemudian mendorong kearifan lokal melalui ekonomi kreatif," sambung mantan Sekda Mamuju itu.

Yang juga tak kalah pentingnya bagi Habsi Wahid ialah pengembangan sektor pariwisata yang dianggap masih belum berdampak signifikana bagi daya tarik masyarakat dari luar. Habs pun berkomitmen untuk terus menjadikan Mamuju sebagai daerah tujuan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

"Justru kita persiapkan infrastruktur untuk mendukung itu. Bagaimanapun Mamuju ini tanpa dukungan investasi dari luar, Mamuju tidak bisa berkembang dengan baik," tutup Habsi Wahid. (Keto/A)