MAMUJU--"Mamuju ditakutkan mengalahkan kota Makassar,". Hal itu diungkapkan mantan Bupati Mamuju, Brigjen (purn) H. Djuritno yang berkesempatan menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Mamuju dalam rangka hari jadi Mamuju ke-478 di gedung DPRD Mamuju, Sabtu (14/07).

Bupati yang menjabat dari tahun 1989 hingga 1995 itu pun menitip harapan besar agar kedepan Mamuju sebagai ibu kota Sulawesi Barat bisa memulai penataan kota yang lebih baik. Tidak semrawut. 

"Kita berharap, mudah-mudahan maju. Terus berkembang menjadi kota yang tertata rapi," harapnya.

"Semoga berkembang dengan baik. Tidak menjadi kota seperti kota-kota yang lain yang penuh dengan ke kekacauan. Mudah-mudah Mamuju jaya," cetusnya.

Ia pun sempat mengenang masa-masa saat Mamuju masih serba kekurangan. Pada masa itu, kenang Djuritno, hampir segala kebutuhan terutama akses penunjang masih sangat sulit untuk didapatkan. 

"Dulu belum punya telepon. Belum punya air bersih, sekarang sudah jauh. Sudah ada mall, dulu belum ada apa-apa di sini. Lampu saja masih sangat sulit," begitu ungkap Brigjen (purn) H. Djuritno. (Keto/A)