Bawaslu Polman Pelototi Andi Ibrahim Masdar dan Muhammad Natsir Rahmat Pasca Cuti Kampanye Usai
POLMAN--Bawaslu kabupaten Polman memastikan pihaknya bakal tetap melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas Andi Ibrahim Masdar dan M Natsir Rahmat yang kembali menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Polman pasca berakhirnya masa cuti kampanye.
Anggota Bawaslu Polman diuvisi Hukum dan Penanganan, Arhamsyah menegaskan, pengawas lapangan telah dikerahkan untuk mengawasi sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Andi Ibrahim dan M. Natsir Rahmat sebagai calon petahana.
"Itu sudah menjadi fokus pengawasan kami," tutur Arhamsyah kepada WACANA.Info, Senin (25/06).
Seperti diberitakan, penjabat Bupati Polman, Amujib telah secara resmi menyerahkan jabatan Bupati kepada Andi Ibrahim Masdar di sela-sela apel pagi di kantor Bupati Polman. Usai menjalani cuti di luar tanggungan negara karena aktif dalam kampanye pencalonannya, kini Andi Ibrahim Masdar resmi kembali menahkodai pemerintahan di kabupaten Polman.
"Kalau teman-teman meliput tadi di Pemda, tadi adakan apel, kami siagakan teman-teman Panwas di sana. Kami ingin lihat seperti apa kondisi di sana. Jangan sampai menyinggung kampanye. Kan, masa tenang sudah tidak ada kampanye. Apalagi kalau petahana mau melakukan segala macam hal. Jangan menyangkut-nyangkutkan dengan kampanye. Jangan meyinggung Pilkada seperti apa. Yakin saja, teman-teman pengawas akan selalu ada terus," cetusnya.
Di sisi lain, Arhamsyah juga mengungkap bahwa sejumlah wilayah kecamatan di Polman mendapat fokus dalam pemantauan pengawasan jelang Pemilukada Polman Rabu 27 Juni 2018. Wilayah kecamatan yang dimaksud ialah beberapa wilayah yang berada di pegunungan seperti kecamatan Tutar, Bulo dan Matangga.
"Pada dasarnya semua rawan. Cuma kami mengidentifikasi beberapa hal. Seperti persoalan geografi. Yang paling rawan menurut kami itu ada tiga kecamatan, Matangga, Bulo dan Tutar. Itu yang coba kami fokuskan," ungkap Arhamsyah.
"Kami siapkan teman-teman pengawas di sana. Itu harus memang terjun langsung ke lokasi," tutup Arhamsyah. (Keto/A)