POLMAN--KPU Polman bakal menggelar debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir, Selasa (19/06). Kedua pasangan calon di gelanggang Pemilukada Polman; Salim S Mengga-Marwan dan Andi Ibrahim Masdar-Muhammad Natsir Rahmat dipastikan bakal 'saling bunuh' di panggung debat yang dipusatkan di gedung Gadis Polewali.

Calon Bupati Polman, Salim S Mengga mengaku telah siap dalam menghadapi debat publik putaran terakhir tersebut. Ditemui di kediaman pribadinya, Senin (18/06) malam, purnawirawan TNI itu mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi debat publik.

"Iya, kami tentu sudah siap untuk debat besok. Tadi barusan saya sudah membuat sejumlah catatan penting sebagai persiapan saya untuk debat," ungkap calon Bupati Polman nomor urut 1 itu.

Debat Publik Pemilukada Polman Putaran Terakhir. (Foto/Istimewa)

Untuk informasi, debat publik putaran terakhir itu akan menjadikan sejumlah isu sebagai tema debat. Pemberantasan korupsi, Narkoba, tenaga kerja, pendidikan, teknologi informasi, lingkungan hidup, disabilitas, dan pemberdayaan perempuan, kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga akan jadi tema utama dalam gelaran debat publik Pemilukada Polman putaran terakhir.

Salim S Mengga pun sempat membeberkan salah satu 'peluru' yang akan ia 'tembakkan' di panggung debat publik. Ia memastikan, bakal membuka kekliruan tatanan birokrasi di Polman hingga kasus lampu jalan kini terus bergulir.

"Sederhana saja. Saya tinggal tanya apa penyebabnya sampai sejumlah kepala desa di Polman dipanggil Kejaksaan gara-gara kasus lampu jalan itu," beber Salim S Mengga.

"Itu artinya, kepala daerah selama ini tidak pernah melakukan kunjungan langsung ke bawahannya. Tidak memastikan program pemerintah itu terlaksana dengan baik. Harusnya kan dilakukan pengecekan  untuk memastikan program tersebut sesuai dengan apa yang direncanakan. Apakah ia terlaksana dengan benar, atau tidak," pungkas Salim S Mengga. (Naf/A)