MAMUJU--Pelantikan sejumlah pejabat eselon di lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Barat masih meninggalkan sejumlah catatan penting. Satu di antaranya tentang ketidakhadiran Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar dalam agenda penting itu.

Sekretaris Daerah Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin ikut angkat bicara terkait persoalan di atas. Dihubungi WACANA.Info, Ismail menduga, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Barat tidak menyampaikan informasi pelantikan itu ke Wakil Gubernur, Enny Anggraeni Anwar.

"Yang berhak memberi tahu Wakil Gubernur itu adalah Gubernur sendiri atau BKD. Tapi mungkin, ini kesalahan ada di BKD kenapa itu tidak disampaikan undangannya. Karena tidak mungkin Pak Gubernur tidak mengundang," ungkap Ismail, Minggu (20/05).

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Anggraeni mengaku tak tahu menahu soal agenda pelantikan itu. Orang nomor dua di pemerintah provinsi itu akhirnya tak tampak hadir di pelantikan tersebut.

Ceremoni pelantikan sendiri cukup dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, Sekretaris Daerah, Ismail Zainuddin, legislator Sulawesi Barat, Haris Halim Sinring, serta Kepala BKD Sulawesi Barat, Amujib.

"Saya Kan cuma datang juga. Saya tidak tahu kalau ada pelantikan, yah saya datang juga. Kalau Ibu Wagub tidak tahu, yah mau diapa. Saya juga tidak tahu kenapa, saya tidak tahu itu," sambung Ismail.

Undangan Pelantikan. (Foto/Istimewa)

Di undangan pelantikan yang banyak disebar, sosok Ismail Zainuddin lah yang membubuhkan tandatangan di undangan tersebut.

"Saya cuma menandatangani undangannya saja, kan tidak apa-apa. Nanti setelah pelantikan baru saya tahu kalau Ibu Wagub tidak datang, Nanti besoknya baru saya tahu," cetus Ismail Zainuddin

"Coba ditanyakan ke BKD, kenapa sampai tidak disampaikan ke Ibu Wagub," pungkas Ismail Zainuddin. (Naf/A)